Breaking News

Mentan Membenarkan Adanya Impor Beras

"Iya‬, itu kan cadangan. Cadangan itu bisa keluar bisa tidak kan‬," kata Amran Sulaiman kepada wartawan, di usai menunaikan shalat Istisqo di Masjid I

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) dan Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti (kiri) meninjau stok beras di Gudang Nomor 28 di Bulog Divre Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (2/10/2015). Pemerintah menggelar operasi pasar beras premium secara serentak di sejumlah kota besar di Indonesia untuk mengendalikan harga menjelang musim paceklik dengan harga Rp8.700 - Rp9.700 per Kg tergantung kualitasnya. BIRO PERS 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA --- Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, membernarkan adanya impor beras yang masuk ke Indonesia. Kata dia kebijakan impor itu diambil untuk memastikan pasokan dalam negri aman, andaikata produksi beras kurang mencukupi.

"Iya‬, itu kan cadangan. Cadangan itu bisa keluar bisa tidak kan‬," kata Amran Sulaiman kepada wartawan, di usai menunaikan shalat Istisqo di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (1/11/2015).

Menteri Pertanian menyebut sejauh ini menurutnya cadangan beras yang ada di berbagai gudang di Indonesia masih tergolong aman, yakni sebanyak 1,5 juta ton. Cadangan itu cukup hingga musim panen berikutnya, pada bulan Januari hingga Februari 2016 mendatang.

Amran mengklaim adanya peningkatan produksi beras dalam pekan ini. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah akan memaksimalkan stok beras sehingga cukup sampai akhir tahun.

"Di Cipinang hari Senin, baru-baru ini yang masuk 5.000 ton, yang biasa masuk 3.000 ton tahun sebelumnya. Artinya tanda-tanda kalau produksi beras meningkat 5.000 ton hari Senin," kata Amran

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pemerintah Vietnam mengaku sudah menandatangani kontrak pembelian beras oleh pemerintah Indonesia, sebanyak 1 juta ton. Informasi tersebut sudah dikonfirmasi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Wakil Presiden menilai saat ini sejumlah hal telah mengancam produksi beras, termasuk gelombang panas El Nino, yang menyebabkan musim kering berkepanjangan. Untuk mamstikan pasokan beras nasional mencukupi, pemerintah akhirnya mengambil kebijakan impor beras.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved