Heboh Kunjungan Jokowi ke Suku Anak Dalam Cuma Pencitraan? Apa Benar?

"Jangan kita asal mencari kesalahan tanpa tau kondisi sebenarnya. Saya adalah putera asli Jambi dan saya tau betul lokasi SAD yg ada di Kec.Air Hitam

SETPRES/RUSMAN
Presiden Joko Widodo melakukan dialog dengan warga Suku Anak Dalam di Desa Suban, kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi. 

"Sekedar meluruskan, itu benar adanya mereka tsb adalah SAD (Suku Anak Dalam) Jambi. Kenapa di kebun sawit ? Karena hutan tmpt mereka tinggal banyak dijadikan kebun sawit oleh perusahaan atau perluasan lahan perkebunan ."

"Mgkn karena jarak hutan mereka cukup dekat dengan perkebunan sawit makanya diajak berbincang d perkebunan sawit tsb. Saya juga anti Jokowi tapi disesuaikan dengan fakta kebenaran."

"Jangan kita asal mencari kesalahan tanpa tau kondisi sebenarnya. Saya adalah putera asli Jambi dan saya tau betul lokasi SAD yg ada di Kec.Air Hitam Kab. Sarolangun Tsb."

"Memang tmpt SAD tinggal kini dikelilingi perkebunan sawit, dan mereka sulit untuk nomaden mencari hutan di dekat daerah tsb. Wassalam,"kata akun Facebook milik Reza Amalia.

Namun, ada juga yang menilai kalau presiden Jokowi hanya melakukan pencitraan dan semua aktivitas yang ia lakukan seperti berdialog sudah disetting terlebih dahulu.

"Indonesia ini kasian....pemimpinnya sibuk main "sinetron", demi rating rela menipu jutaan penonton di seluruh Indonesia....hasilnya ya negeri seolah-olah....seolah-olah meroket ekonominya."

"Padahal makin terpuruk....seolah-olah memberantas korupsi, padahal makin subur korupsinya...seolah-olah ada pemimpinnya, padahal aslinya negeri autopilot.....negeri yang aneh, " tulis akun Facebook bernama Bustanil Sukry Mano.

Hal senada diungkapkan akun Facebook bernama Friska Kartika yang menyebut semua yang dilakukan presiden Jokowi saat berada di pemukiman suku anak dalam hanyalah rekayasa.

"Yakin itu suku anak dalam...??? jangan2 itu foto session lagi deh. sudah jd presiden masih pencitraan jg ga da kapok2nya."

"Suku yang memang hidupnya nomaden kenapa maw diberikan rumah???? harusnya kan menjaga kelestarian hutan biar g dibakar krn hutan rumah mereka... justru semakin trlihat lucu pencitraanya..,"jelasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved