Pencuri Ini Gunting Pakaian Dalam Gadis Sampai Bugil Saat Mencuri
Keresahan warga tersebut semakin menjadi jadi karena saat beraksi pelaku selalu mengunting pakaian anak gadis korbannya hingga bugil.
Penulis: Yohanes Tri Nugroho | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN,– Aksi pencurian yang terjadi disejumlah rumah di Kelurahan Kedondong Raye Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin meresahkan warga dua pekan terakhir.
Keresahan warga tersebut semakin menjadi jadi karena saat beraksi pelaku selalu mengunting pakaian anak gadis korbannya hingga bugil.
Dalam menjalankan aksinya pelaku diduga menggunakan ilmu tidur (sirep) untuk melumpuhkan orang orang seisi rumah tersebut kemudian pergi membawa bahan berharga milik korban.
Informasi yang berhasil dihimpun Tribun, para pelaku terakhir kali beraksi di kediaman Sarip (38) warga Jalan KH Sulaiman Kelurahan Kedondong Raye pada Kamis (28/10) lalu sekitar pukul 02.00 WIB.
Pelaku yang diduga berjumlah dua orang masuk melalui pintu belakang dengan merusak kunci gembok dan menjalankan aksinya dengan sangat leluasa.
Mery (35) istri Sarip yang sebenarnya belum tidur tidak berdaya karena hanya dapat melihat tanpa bisa bergerak ataupun berteriak.
Demikian juga anak mereka, sebut saja Kenanga (11) dan Melati (15), Melati yang saat itu tengah berbaring terlentang secara jelas melihat aksi seorang pelaku dengan gunting besar berwarna hitam mengkoyakkan pakaiannya hingga bugil.
Dirinya sempat hendak berteriak melihat pelaku yang menutupi wajahnya dengan sebo itu, namun tidak bisa karena mendadak tubuhnya kaku dan tidak dapat mengeluarkan bersuara.
Aksi tersebut juga alami adiknya Kenanga yang berbaring disebelahnya.
“Pertama kali kami mencium asap kayu gaharu yang terbakar saat tengah berbaring, kemudian mereka (Pelaku) masuk dengan sangat tenang, kami tahu namun tubuh ini mendadak kaku."
"Dan tidak dapat bersuara sehingga sama sekali tidak beraksi,” ungkap Mery yang dijumpai Tribun, Jumat (30/10).
Lanjutnya, dengan kondisi tersebut para pelaku dengan leluasa melakukan aksinya yang diawali dengan ritual gunting seluruh pakaian anaknya kemudian menggondol sepeda motor Yamaha Vega R BG 4045 JAA miliknya.
Termasuk mengambil kunci motor yang sedianya diletakkan suaminya di gantungan kunci yang berada tepat di depan dirinya berbaring.
Mery dan seluruh anggota keluarga pun baru sadar saat mendengar kumandang adzan subuh sementara para pelaku telah kabur.
“Saat menegar bunyi adzan itu di kening saya seperti disetrum listrik, ketika itu saya baru bisa bergerak dan membangunkan suami saya kalau ada maling yang masuk."
"Kami berdua terbangun dan melihat kedua anak saya sudah menangis, sementara motor kami yang diparkirkan dalam rumah telah lenyap,” jelasnya