"Istri Saya sedang Hamil, Jadi Terpaksa Mencuri"
Setelah berulang kali melakukan aksinya dikawasan Plaju, empat orang pelaku spesialis pembobolan rumah ini akhirnya berhasil diamankan
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Berakhir sudah, aksi dari komplotan pembobolan rumah ini.
Setelah berulang kali melakukan aksinya dikawasan Plaju, empat orang pelaku spesialis pembobolan rumah ini akhirnya berhasil diamankan oleh anggota kepolisian Polsek Plaju.
Keempat pelaku tersebut ialah Rian Rizki (30), warga Jalan Ki Anwar Mangku Lorong Palapa Kelurahan Plaju Ulu Kecamatan Plaju, Rozi Riyoko (28) dan Mardiono (36) warga Jalan Kapten Abdullah Lorong Perguruan Kelurahan Plaju Ulu Kecamatan Plaju, dan Febi Lesmana (22), warga Jalan Kapten Abdullah Kelurahan Plaju Ulu Kecamatan Plaju. Mereka diamankan saat ia berada dikediamannya masing-masing.
Menurut Kapolsek Plaju, AKP Mahajavet mengatakan, penangkapan pelaku ini bermula saat pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat, tentang maraknya kasus pembobolan rumah yang marak terjadi.
"Setidaknya, sudah ada lima orang yang melapor, karena rumahnya telah dibobol oleh pencuri," ujar Javet saat menggelar hasil perkara di Polsek Plaju, Kamis (29/10/2015).
Berdasarkan laporan itulah, pihaknya lalu melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku.
Bersama pelaku, ikut pula diamankan barang bukti berupa tiga buah tabung gas 3 kilogram, dua vcd, satu playstation, satu mesin pompa air, dan satu ekor burung kenari beserta sangkarnya.
"Selain itu, sebilah sajam berjenis pisau dan kunci letter T juga turut kita amankan. Pelaku akan kita jerat pasal 363 KUHP dengan ancaman lima tahun penjar," terangnya.
Sedangkan Robi mengaku, nekat melakukan aksi pencurian tersebut karena tengah tak memiliki pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Selain itu, iapun tak mempunyai uang untuk persiapan istinya yang tengah mengandung.
"Tidak ada niat pak, istri sedang hamil juga, jadi terpaksa mencuri," terangnya.
Robipun mengaku, sudah dua kali ikut beraksi dalam pembobolan rumah tersebut.
Robi mengatakan, ia hanya berperan untuk mengawasi, sedangkan yang masuk dan mengeksekusi rumah itu adalah rekan-rekannya yang lain.
"Hasilnya cuma buat makan sehari-hari pak. Aksi terakhir kami ya mencuri burung kenari itu," ujarnya sembari tertunduk.