Jika Terus Konflik, Golkar Bisa Jadi Partai Gurem
"Soal kubu Agung, saya tidak tahu apakah jelas kadernya karena selama ini seperti siluman. Di Provinsi Sumsel juga seperti itu, padahal pengurus DPD
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar kota Palembang, Rabu (28/10/2015) memperingati hari jadinya yang ke- 51, di Sekretariat DPD Golkar Palembang Jalan Aerobik.
Dalam kesempatan tersebut pengurus DPD I Golkar Sumsel Korwil Palembang M Yansuri, dengan adanya keputusan Mahkamah Agung (MA), menjadikan kemelut DPP golkar sudah selesai, dan aktivitas partai berlambang pohon beringin tersebut harus terus berjalan, karena saat ini mayarakat sedang membutuhkan.
"Soal kubu Agung, saya tidak tahu apakah jelas kadernya karena selama ini seperti siluman. Di Provinsi Sumsel juga seperti itu, padahal pengurus DPD hanya 1, yang diketua Alex Noerdin, namun kubu Agung coba masuk dengan ikut memasukan nama pak Alex sebagai ketua hariannya,"kata Yansuri dalam sambutannya.
Ia meminta, jika masih ada pengurus tidak jelas itu, maka DPD II Palembang untuk merangkulnya kembali, demi kelangsungan partai Golkar kedepan lebih baik.
"Ajaklah mereka bergabung, mumpung punya kesempat saat ini dan Golkar haruss digerakan dengan menghidupkan kembali kader yang dibawah. Selama ini terjadi konflik, dampaknya ada di daerah, apalagi yang melaksanakan Pilkada jadi repot. Jadi dimulai sekarang persatuan kembali, jika terus menerus konflik, Golkar khususnya di Palembang akan jadi partai gurem, dan kita minta tidak ada manipulasi demokrasi di Palembang,"ingat Yansuri yang sekarang menjabat Wakil ketua DPRD Sumsel ini.