PBB Kutuk Kampanye Hitam di OKU Selatan
Dimana "black campaign" kampanye hitam itu dilakukan dalam bentuk menyebarkan amplop "money politik" yang isinya uang Rp 50 ribu dan ada kertas
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengutuk keras upaya kampanye hitam, yang dilakukan oleh orang tidak bertanggungjawab.
Dimana "black campaign" kampanye hitam itu dilakukan dalam bentuk menyebarkan amplop "money politic" yang isinya uang Rp 50 ribu dan ada kertas berisi pengunduran pasangan calon (paslon) Wahab Nawawi dan Herawati Gatot dalam pilkada di OKU Selatan.
Sekretaris DPW PBB Sumsel yang juga anggota tim advokasi hukum pemenangan paslon Wahab-Herawati, Misnan Hartono mengatakan para pelaku ini mendatangi warga dan menyerahkan amplop tersebut.
Terkait pengunduran pasangan ini tidak benar yang benar, adalah soal pengunduran diri H Wahab Nawawi dari DPRD Sumsel sudah dikementrian dalam negeri (Mendagri) dan dalam waktu dekat surat tersebut turun. Untuk itu masyarakat jangan terpancing dengan isu ini.
"Ini informasi yang didapat dari tim di lapangan dan penyebaran amplop tersebut terjadi di Kisam Tinggi, " kata Misnan, Senin (19/10/2015).
Pihaknya meminta Panwas kabupaten OKU Selatan dan Panwas hingga tingkat kecamatan di OKU Selatan menangkap pelaku. Karena ini menurutnya penghasutan sesuai pasal 160 KUHP
"Kita minta Panwas OKU Selatan segera bertindak," ujarnya
Dijelaskan Misnan, meskipun ada kampanye hitam tersebut, untungnya msyarakat sudah pintar dan cerdas dengan memberikan hak suara sesuai hati nurani demi kemajuan OKU Selatan.
"Masyarakat sudah pintar sekarang, tidak akan mempercayakan hal-hal seperti itu. Kita juga minta semua pihak melakukan kampanye secara demokrasi dan tidak menjelek-jelekan pasangan lainnya,"pungkas Misnan.