Demi Sriwijaya FC, ABG 13 Tahun Ini Nekat ke Jakarta Tanpa Restu Ibu

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Diantara sejumlah pendukung Sriwijaya FC yang tergabung dalam Sriwijaya Mania, ada seorang anak yang baru berusia 13 tahun.

Bocah bernama Indra Syahputra ini, ikut rombongan yang menumpang dari satu truk ke truk lainnya, dari Palembang, Sumatera Selatan hingga Jakarta.

Indra yang kurang fasih berbahasa Indonesia, mengaku baru kali ini melakukan perjalanan bermodal nekat ini.

Saat meminta izin dari orang tuanya, Indra menyebutkan, awalnya tidak diberikan restu.

"Bahkan, saya sempat ditakut-takuti ibu, katanya 'nanti kamu celaka kalau berangkat tanpa izin'", kata Indra saat ditemui Tribunnews di Hall Basket C Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu(17/10/2015).

Namun, kecitaannya terhadap klub berjuluk Laskar Wong Kito, membuat bocah humoris ini tetap pergi meski tanpa restu sang bunda.

"Waktu mau pergi, sempat ditahan sama kakak, tapi malah diberi uang Rp 40 ribu untuk bekal perjalanan," sebutnya sambil tersenyum lebar.

Selama perjalan dari Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan sampai Jakarta yang dia tempuh selama dua hari dengan menumpang pada beberapa truk, Indra sempat merasa kesulitan.

"Badan saya kecil sendiri, jadi sering kesusahan naik ke bak truk yang tinggi.Untung banyak kakak sesama Sriwijaya Mania yang bantu menaikkan saya," tutur bocah yang baru tamat sekolajh dasar ini dalam bahasa daerahnya.

Tubuhnya yang kecil dan staminanya yang belum sekuat orang dewasa, ternyata membuat warga Sekip, Palembang ini sempat sakit karena kelelahan di perjalanan.

"Waktu sampai di Tangerang saya dengan beberapa kakak, sempat istirahat dulu di satu pom bensin. Saat itu saya sudah capek sekali. Betis rasanya mau meletus," ujarnya.

Setelah rehat di sebuah SPBU bilangan Tangerang itu selama beberapa jam dan merasa lebih segar, barulah Indra bersama temannya menyusul rombongan Sriwijaya Mania lainnya ke Komplek Gelora Bung Karno, tapi masih menumpang dengan truk yang melintas.

"Makanya saya sampai belakangan dengan kakak-kakak lain. Mereka sampai jam 10 malam, saya sampai sekitar jam 3 pagi," katanya.

Kini, Indra sudah sampai di Jakarta dan menginap di Hall Basket C Komplek Gelora Bung Karno dan sudah tidak sabar melihat pemain idolanya, Risky Dwi Ramadha mengolah si kulit bundar di atas rumput stadion utama.