Lima Cara Menghilangkan Bau Mulut

TRIBUNSUMSEL.COM - Anda memiliki lawan bicara dengan bau mulut menyengat. Sehingga perbincangan menjadi tidak fokus karena anda tidak tahan bau dari mulut lawan bicara anda.

Biasanya kita tidak akan menegurnya karena takut menyinggung perasaannya.

Sehingga jalan keluarnya dengan sedikit menjauh atau tidak langsung berhadapan dengan lawan bicara anda.

Atau terkadang anda sendiri tidak menyadari bahwa mulut kita sendiri juga bau. Sehingga lawan bicara kita juga mengambil jurus menjauh saat perbincangan.

Bila anda mengalami hal ini tentu akan memalukan. Tapi hal ini jangan dibiarkan saja sebab ada cara mengatasinya.

Artikel yang ditulis oleh Irma Shalimar disitus keluarga.com akan memberi kita sedikit pengetahuan menghilangkan bau mulut. Perhatikan hal ini agar bau mulut tidak lagi melekat pada anda:

Sikat gigi

Paling tidak dua kali sehari kita harus sikat gigi, dan bukan saja gigi, tetapi juga lidah, langit-langit, dan sisi mulut. Sisa-sisa makanan membuat bakteri berkembang biak dan menimbulkan bau di mulut. Membersihkan sela-sela gigi dengan benang floss juga penting karena sikat gigi saja sulit untuk membersihkan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi.

Obat kumur

Obat kumur dapat membunuh bakteri di mulut dan menghilangkan bau mulut. Kita dapat menyediakan obat kumur di tempat kerja untuk dipakai sehabis makan. Ada orang yang rajin menyikat gigi sehabis makan. Paling tidak kita dapat berkumur dengan air untuk membersihkan sisa-sisa makanan di mulut.
Minum air.

Mulut yang kering menimbulkan bau, karena itu waktu kita bangun pagi mulut bau karena produksi air ludah berkurang bila kita tidur. Begitu pun puasa mengakibatkan mulut bau. Sebaiknya kita makan sarapan setiap pagi dan minum banyak air.

Permen karet

Beberapa dokter gigi menganjurkan pasiennya mengunyah permen karet untuk menjaga kebersihan gigi. Namun ada juga yang tidak menganjurkan hal ini bagi pasien yang mempunyai tambalan di mahkota giginya karena kuatir copot. Bila Anda tidak mempunyai masalah ini Anda dapat sesekali mengunyah permen karet untuk menyegarkan napas. Jangan menjadikan ini kebiasaan tanpa henti karena Anda akan tampak seperti sapi yang memamah biak.

Pepermin

Bila Anda tidak suka permen karet, masih ada permen pedas alias pepermin. Sebetulnya pepermin cuma menutupi bau mulut kita untuk sementara, tetapi ada baiknya juga bila kita masih mengidap mulut bau, paling tidak lawan bicara kita akan mencium bau segar pepermin, bukannya menutup hidung karena bau mulut kita.
Makanan

Bila semua ini sudah Anda kerjakan namun Anda masih mengidap bau mulut, kunjungi dokter gigi Anda dan mintalah nasihat. Selamat mencoba dan semoga berhasil. (Keluarga.com)