Breaking News
BREAKING NEWS: Karena ISPA, Bocah 1,4 Tahun Ini Meninggal Dunia
Pasalnya, siang hari itu, ia masih bercengkrama dengan kakaknya Josep (6) dan keluarganya di rumah yang terletak di Jalan Sukabangun 2 Perumahan Griya
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kabut asap yang terus menerus menyelimuti kota Palembang, kembali memakan korban. Seorang anak berusia 1,4 tahun harus meregang nyawa karena menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Ia adalah Darent, putra kedua pasangan bapak Tambunan dan ibu Nainggolan.
Selasa (13/10/2015) sore, tak ada yang menyangka jika Darent akan meninggalkan indahnya dunia.
Pasalnya, siang hari itu, ia masih bercengkrama dengan kakaknya Josep (6) dan keluarganya di rumah yang terletak di Jalan Sukabangun 2 Perumahan Griya Simpur Indah Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami.
Namun, ketika itu tiba-tiba Darent mengalami gangguan sesak nafas.
Khawatir dengan keadaan anaknya itu, membuat ibundanya langsung membawa Darent ke bidan terdekat.
Karena terus mengalami gangguan pernapasan, lantas bidan itu memberikan obat dan Darentpun kembali pulang kerumah.
Setelah pulang, pernapasan Darent sempat lega dan akhrinya bisa beristirahat tertidur.
Namun ketika terbangun menjelang sore harinya, pernapasan Darent kembali bermasalah, dan akhirnya keluarganya memutuskan untuk membawanya berobat ke RS Myria.
Namun, belum banyak menerima pertolongan maksimal, Darent harus menghembuskan nafas terakhir.
Setelah mengetahui kabar duka tersebut, para tetangga dan kerabatpun mulai berdatangan dirumah tersebut. Meski sampai larut malam, masih saja ada kerabat yang datang dan turut mendoakan kepergian Darent.
Direncanakan, Darent akan dimakamkan di pemakaman yang berada di daerah Talang Betutu pada Rabu (14/10/2015) sekita pukul 10.00 WIB pagi.
"Kata dokter memang mengalami gejala sesak nafas," ujar ibunda Darent saat dibincangi dikediamannya.
