Bursa Cawawako Palembang
PDIP Sumsel: Tidak Ada Potong Memotong, Jegal Menjegal
"Di PDI Perjuangankan ada mekanisme, tidak ada potong- memotong, jegal menjegal. Semua ada aturan dan mekanisme,"kata Giri Ramanda, Senin (12/10/2015)
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) membantah jika partainya, melakukan penjegalan terhadap calon tertentu untuk diusulkan sebagai calon Wakil Walikota Palembang.
Ketegasan itu disampaikan ketua DPD PDIP Sumsel Giri Ramanda menyikapi, adanya pihak yang "menuding" PDIP melakukan penjegalan kepada adik Romi Herton yang merupakan mantan Walikota Palembang Fitrianti Agusti.
"Di PDI Perjuangankan ada mekanisme, tidak ada potong- memotong, jegal menjegal. Semua ada aturan dan mekanisme,"kata Giri Ramanda, Senin (12/10/2015).
Menurut Giri hal ini perlu dilakukan, karena jika terus berkembang akan membuat "kegusaran" ditubuh PDI Perjuangan kota Palembang yang selama ini solid.
"Mudah-mudahan satu nama yang dikeluarkan DPP nanti,"bebernya.
Ditambahkan Giri yang sekarang menjabat ketua DPRD Sumsel, pihaknya (DPD) tidak ada niatan untuk menjegal sesorang tersebut, ini terlihat dari beberapa nama yang mengikuti penyaringan Cawawako Palembang baik dari unsur DPC maupun DPD. Selain itu putusan siapa yang diusung nanti berada di DPP sepenuhnya.
"Bahkan, kita ada Fit and Proper Test yang diikuti 13 orang, dan ada penilaiannya berdasarkan loyalitas juga, serta ukuran yang lainnya yang dimiliki oleh DPP Partai,"capnya.