Sayang Sekali, OW Danau Rakihan Mulai Ditinggalkan Pengunjung
sejauh ini tidak ada perhatian serius dari pemerintah, baik pemerintah kecamatan, kabupaten, ataupun provinsi.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA --Minimnya sarana dan prasarana yang dibangun pemerintah, Objeki Wisata (OW) danau rakihan yang ada di Desa Ulu Danau, Kecamatan Sindang Danau sejak beberapa tahun terakhir mulai ditinggalkan para pengunjung.
Danau kedua terbesar dikabupaten ini setelah danau ranau, sudah sewajarnya pada kawasan ini pemerintah membangun sarana dan prasarana penujang wisata.
Karena kawasan tersebut, sejauh ini tidak ada perhatian serius dari pemerintah, baik pemerintah kecamatan, kabupaten, ataupun provinsi.
Sehingga, para pengunjung wisatawan lokal seputaran kecamatan Sindang Danau, kecamatan Sungai Are ataupun Pulau Beringin dan kecamatan lain lebih memilih ke luar daerah, yakni menuju pantai Bintuhan yang ada di kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.
"Sekarang kan sudah banyak yang memilih berlibur ke pantai Bintuhan. Kalau danau ini mana ada perhatian pemerintah. Sekarang saja sepi, padahal ini kan libur akhir pekan," kata Ari (24) warga sekitar Danau saat dibincangi. Sabtu (3/10/15)
Dikatakan dia, sepinya pengunjung ke danau tersebut, selain tidak terawat, fasilitas pendukung seperti jalan menuju permukaan air danau dari jalan raya yang masih tanah, tempat istirahat ataupun perahu wisata tidak tersedia untuk menarik minat wisatawan yang ingin berkunjung.
"Jika dikelolah dengan baik bukan tidak mungkin wisatawan dari luar daerah akan ramai berkunjung kesini. Apalagi kalau dibangun keramba perikanan akan menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan," tambahnya lagi.
Sementara itu, anggota DPRD OKU Selatan Dapil III (Sindang Danau, Sungai Are, Pulau Beringin dan Kisam Ilir), Asnawi, juga menyayangkan minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap kawasa Objek wisata tersebut. Padahal, jika dikembangkan serius sangat membantu untuk menghidupkan perekonomian masyarakat setempat.(Setia Budi/SP)
