iPhone 6s Bisa Dibeli dengan Setetes Sperma di Tiongkok
bank sperma yang berafiliasi dengan Rumah Sakit ternama di Shanghai , Tiongkok menawarkan iPhone 6s bagi siapapun yang ingin menyumbangkan iPhone 6s
TRIBUNSUMSEL.COM-Sebuah bank sperma yang berafiliasi dengan Rumah Sakit ternama di Shanghai , Tiongkok menawarkan iPhone 6s bagi siapapun yang ingin menyumbangkan sperma.
Dilansir China Daily, Rabu (16/9/2015), keberadaaan bank sperma ini sendiri mulai terkua berkat dua orang pria di Yangzhou yang ingin menjual ginjal mereka di pasar gelap, via online. Alasannya, mereka ingin memiliki sebuah iPhone 6s.
Seorang perantara kemudian membawa mereka ke Nanjing untuk melakukan pemeriksaan medis. Namun, secara misterius orang tersebut tidak menunjukkan batang hidungnya lagi pada hari yang telah mereka sepakati usai pemeriksaan medis pada Sabtu (12/09/2015).
Beberapa hari kemudian satu di antara mereka bernama Wu mengurungkan niatnya dan mengajak temannya bernama Huang untuk turut mengurunkan niat menjual ginjal untuk membeli iPhone 6s
Namun, Huang tetap pada pendiriannya untuk menjual ginjal dan pergi begitu sajatanpa memberitahu Wu.
Wu yang panik kemudian melaporkan kejadian tersebut kepihak kepolisian setempat lalu dibantu polisi, mereka mencari keberadaan Huang sayangnya hingga kini keberadaan Huang masih misterius.
Sejumlah pihak yang mendengar kisah Wu dan Huang lalu memberitahu Wu kalau ada cara yang lebih mudah mendapatkan iPhone S6 yaitu menyumbangkan setetes sperma yang dihargai sebesar 6.000 yuan atau setara Rp 13,6 juta, yang lebih dari cukup untuk membeli iPhone 6s yang harganya berkisar antara 650 dolar AS atau Rp 9,3 juta (16 GB) dan 849 dolar atau Rp 12,2 juta (128 GB).
Sementara itu, sebuah Rumah Sakit di kota Ruijin tengah berusaha mencari donasi sperma, terutama dari pria yang memiliki tinggi badan lebih dari 165 sentimeter, sarjana S1 ke atas, KTP Tiongkok, dan kondisi fisik prima, maksudnya tidak memiliki penyakit genetis.
Siapa saja yang memenuhi persyaratan tersebut akan mendapat pelayanan tes kesehatan secara gratis senilai 1.000 yuan atau Rp 2,2 juta, yang termasuk uji kromosom dan tingkat kesuburan spermanya.
Jika lolos, ia akan mendapatkan bayaran 6.000 yuan dari setiap 17 mililiter sperma yang disumbangkannya.