Kabut Asap Melanda Sumsel
Singapura Tawarkan Bantuan Mengatasi Kabut Asap
Kebakaran-kebakaran hutan dikatakan memang kerap sengaja dilakukan oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab di Indonesia, demi mendapatkan lahan kosong
Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNSUMSEL.COM, SINGAPURA - Menerima tawaran bantuan dari Singapura untuk menyelesaikan masalah kabut asap yang semakin parah di Asia Tenggara, Indonesia sepakat membagikan informasi soal nama-nama yang diduga sebagai dalang masalah tersebut.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia Siti Nurbaya Bakar menjanjikan pihaknya akan memberikan nama-nama perusahaan yang dicurigai sebagai penyebab kebakaran-kebakaran hutan di Indonesia, kepada Singapura.
Kebakaran-kebakaran hutan dikatakan memang kerap sengaja dilakukan oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab di Indonesia, demi mendapatkan lahan kosong untuk bercocok tanam.
Badan Lingkungan Hidup Nasional Singapura (NEA) mengutip dalam pernyataannya bahwa nama-nama tersebut akan segera diberikan oleh Siti setelah informasi yang didapat sudah diverifikasi.
Tawaran bantuan datang dari Menteri Lingkungan Hidup Singapura Vivian Balakrishnan setelah masalah kabut asap di negara tersebut dikatakan semakin memburuk dan membatasi aktivitas masyarakat.
Kabut asap juga memicu indeks kualitas udara (PSI) di dua negara terdekat Indonesia, yaitu Singapura dan Malaysia, berada di level yang dikategorikan sebagai "tidak sehat", di mana biasanya berkisar di atas angka 100.
Sejauh ini, menurut Bloomberg, kabut asap mengganggu aktivitas penerbangan, membatasi kegiatan siswa di luar ruangan sekolah, hingga membuat perencanaan untuk acara-acara besar di negara-negara tersebut, seperti konser dan kompetisi Formula One di Singapura, kacau. (Reuters/Bloomberg)