Kabut Asap Melanda Sumsel
Video: TNI-Polri Siagakan Sniper Padamkan Api di OKI
Hari pertama menurunkan 32 personil TNI yang ditugaskan dalam satuan tugas pemadaman asap hanya berhasil memadamkan gambut terbakar kira-kira 300
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Andi Agus Triyono
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hari pertama pemadaman kebakaran lahan di desa Kedaton kecamatan Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir, Jumat (11/9/2015) ludes terbakar membuat Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang memadamkan api terpaksa menyiagakan sniper untuk berjaga-jaga khawatir jika ada binatang buas.
Hari pertama menurunkan 32 personil TNI yang ditugaskan dalam satuan tugas pemadaman asap hanya berhasil memadamkan gambut terbakar kira-kira 300 meter.
Memadamkan kebakaran lahan gambut sulit dilakukan karena sumber api di dalam tanah akan kembali menyala jika tidak dibongkar dan dipadamkan.
Belum selesai pemadaman di satu titik, api sudah menyala kembali dari titik lain karena hembusan angin dan sisa puntung api.
Minimnya peralatan untuk memadamkan api dan terbatasnya sumber air menyebabkan petugas lamban memadamkan api.
Pemadaman api yang dilakukan TNI-Polri hanya dilakukan siang hari saja dan tidak pada malam hari karena berbahaya, kemungkinan adanya serangan binatang buas.
