Bendol: Pemain SFC Canggung dan Lambat Panas
“Sebelum melawan Persela, tim akan melakukan latihan 2 kali di stadion Gajayana, yang jelas menjadi perhatian utama adalah evaluasi saat melawan Arema
TRIBUNSUMSEL.COM, MALANG - Usai menjalani libur sehari usai laga melawan Arema Cronus, skuat Sriwijaya FC kembali berlatih untuk mempersiapkan diri menghadapi laga penentuan hidup mati melawan Persela Lamongan, Rabu (9/9) mendatang.
Kemenangan memang wajib diraih oleh anak asuh Beny Dollo ini untuk mengamankan 1 tiket ke babak 8 besar tanpa harus bergantung dengan partai lainnya yang mempertemukan tuan rumah Arema Cronus melawan PSGC Ciamis.
“Sebelum melawan Persela, tim akan melakukan latihan 2 kali di stadion Gajayana, yang jelas menjadi perhatian utama adalah evaluasi saat melawan Arema kemarin."
"Terutama saat di babak pertama, dimana permainan kita tidak berkembang dan seperti berada di bawah tekanan lawan,” ujar pelatih SFC, Beny Dollo saat dihubungi Minggu (6/9) sore.
Diakuinya, bersama asisten pelatih Hartono Ruslan, sebenarnya tim pelatih SFC sudah menduga gaya bermain Arema Cronus yang langsung berinisiatif menyerang.
“Tidak ada yang salah dengan strategi, namun harus diakui bahwa pemain kita seperti canggung dan lambat panas. Jarak satu pemain dengan yang lain pun jauh dan tidak rapat sebagai antisipasi meredam agretifitas tim Arema,” bebernya.