PPP Palembang Kubu Djand Farid Anggap Salahuddin Tak Layak
Mereka (PPP hasil muktamar VIII Surabaya ) untuk kota namanya DPD, bukan DPC PPP. dan DPC PPP Kota Palembang tidak pernah mencalonkan Salahuddin sebag
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Adanya klaim ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Provinsi Sumsel hasil muktamar VIII Surabaya, Salahuddin. Jika dirinya secara resmi diajukan sebagai bakal calon Wakil Walikota (balon Wawako) Palembang dari PPP, dianggap ketua DPC PPP Palembang kubu Djand Farid, tidaklah layak dan hanya retorika belaka.
Pasalnya, pada pengusungan pasangan Romi Herton-Harnojoyo sebagai calon di Pilkada Palembang 2013 lalu, adalah PPP versi dengan ketua umum Surya Darma Ali (SDA) sekarang diteruskan ke Djand Farid, yang kepengurusan ditingkat kota Palembang adalah DPC PPP dengan ketuanya Azhari Mawardi.
"Mereka (PPP hasil muktamar VIII Surabaya ) untuk kota namanya DPD, bukan DPC PPP. dan DPC PPP Kota Palembang tidak pernah mencalonkan Salahuddin sebagai calon wakil Walikota Palembang,"kata ketua DPC PPP Palembang Azhari Mawardi, Selasa (18/8/2015).
Menurutnya, ketidaklayakan dan hanya retorika belaka Solahuddin untuk maju sebagai Balon Wakil Walikota Palembang juga, tidak sesuai dengan dukungan Salahuddin Cs tersebut pada Pilkada 2013 lalu. Pasalnya, ketua DPD (Muktamar Surabaya) PPP untuk tingkat Palembang banyak diisi dari para pendukung calon Walikota yang kalah sebelum (Sarimuda-Nelly).
"Ketua DPD mereka yang baru dibentuk yaitu dipimpin Usman Qosim, tidak lain adalah ketua Fakem kecamatan yang merupakan pendukung Sarimuda. Sementara saya Azhari Mawardi yang menanda tangani surat dukungan terhadap pasangan Romi- Harno dan berjuang untuk Romi- Harno sampai saat. Dan sekarang kami berjuang untuk pelantikan Harnojoyo agar dilantik sebagai Walikota definitif, dan kami telah menyiapkan kader terbaik untuk menjadi wakil walikota Palembang kedepan,"pungkasnya.