Selama 30 Tahun Pria Ini Tak Sadar Hanya Miliki Separuh Otak
Tim medis mempercai bahwa pria itu mampu selamat karena otaknya melakukan reorganisasi sendiri dari waktu ke waktu.
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang pria di Prancis memeriksakan dirinya ke rumah sakit mengeluhkan sakit di kakinya dan ternyata dokter menemukan hal yang lebih mengerikan.
Dilansir Metro.co.uk, Senin (17/8/2015), pria berusia 44 tahun ini mengejutkan tim dokter setelah diperiksa ia hanya memiliki separuh otak.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan kepada pria itu, dokter mengatakan, pria tersebut pada usia 14 tahun melakukan serangkaian operasi.
Operasi tersebut ternyata meningalkan sebuah cairan. Cairan tersebut mengeras di otaknya dan perlahan memecah materi otak sampai ia kehilangan bagian otak 50 sampai 75 persen.
Melihat penemuan tersebut, tim dokter takjub dan tak menyangka pria tersebut selama 30 tahun hidup dengan kondisi otak hanya separuh namun tetap mampu menjalani aktivitas secara normal.
Tim medis mempercai bahwa pria itu mampu selamat karena otaknya melakukan reorganisasi sendiri dari waktu ke waktu.
Hal ini juga membuktikan bahwa ukuran otak manusia tidak menjadi patokan kecerdasaan seseorang, seperti penelitian yang dilakukan Lionel Feuillet.
Dalam penelitiannya disebut bahwa kecerdasan seseorang dan ukuran otak tidak mempunyai kaitan yang signifikan terkait pola pikir.
