Harga Gas Elpiji 3 Kilogram di OKUT Tembus 22 Ribu
Harga gas elpiji ukuran 3 kilogram ditingkat pedagang eceran di Martapura, Kabupaten OKU Timu mencapai Rp. 22-24 Ribu per tabung. Harga tersebut melon
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Harga gas elpiji ukuran 3 kilogram ditingkat pedagang eceran di Martapura, Kabupaten OKU Timu mencapai Rp. 22-24 Ribu per tabung. Harga tersebut melonjak dibandingkan sebelum perayaan Idul Fitri Harga Gas Elpiji hanya berkisar Rp 18. Ribu per tabung.
Menurut Harnani salah seorang ibu rumah tangga di Martapura Jumat (7/8/2015) mengatakan sebelum lebaran harga gas elpiji ukuran 3 kilogram hanya Rp. 18 Ribu. Kenaikan terjadi menjelang Lebaran yang hingga saat ini belum mengalami penurunan dan tetap bertahan pada level Rp. 22 Ribu Per tabung.
"Entah apa yang menyebabkan harga gas elpiji ini tak kunjun turun. Kondisi ini tentu saja membuat masyarakat terkejut. Pemerintah harus mengontol harga dipasaran agar tidak menyulitkan dan meresahkan masyarakat," katanya.
Saat ini kata dia, hampir sebagian besar maayarakat menggunakan gas elpiji 3 kilogram untuk memasak. Jika harga terus mengalami kenaikan, tentu saja hal itu akan sangat memberatkan.
Sedangkan seorang pedagang mengatakan, harga gas elpiji sudah mengalami kenaikan pasca hari raya idul fitri sebesar Rp. 24 Ribu.
"Sekarang sudah turun mas. Sesudah lebaran saya jual 24 ribu," kata seorang pedagang.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Elpiji Hiswana Migas OKU yang membawahi OKU, OKU Timur dan OKU Selatan Nyoman Edi saat dikonfirmasi menambahkan untuk ditingkat agen terutama di Martapura harga gas elpiji ukuran 3 kilogram masih normal tidak ada kenaikan masih tetap Rp. 14 ribu pertabung.
Sementara pasokan gas elpiji juga tidak ada hambatan dan lancar, pihaknya memang mengalami kesulitan untuk mengontrol harga gas elpiji 3 kilogram ditingkat pedagang pengecer.