Biar Asyik Dengar Musik, Imam dan Yanto Minum Oplosan Tapi Malah Meninggal
Hari beranjak malam, suasana hiburan dengan lantunan musik oplosan makin menghidupkan suasana. Setenggak demi setenggak miras yang telah diracik
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Imam (47) warga Jalan Pertiwi, RT 05, Kelurahan RD PJKA, kecamatan Kota Lahat dan Nuryanto (56), warga Jalan Satria, RT 06 Kelurahan RD PJKA, Lahat meregang nyawa.
Keduanya tewas setelah menegak minuman yang diduga dioplos Jumat (31/7) malam. Peristiwa tragis tersebut, bermula ketika keduanya menghadiri acara hiburan organ tunggal (OT) resepsi pernikahan salah satu warga di jalan Pratiwi RT 09.
Agar terasa lebih asyik mengiringi house music OT, beberapa wargapun menghidangkan minuman keras termasuk Imam dan Yanto.
Hari beranjak malam, suasana hiburan dengan lantunan musik oplosan makin menghidupkan suasana. Setenggak demi setenggak miras yang telah diracik dengan beberapa minuman lain, semakin membuat asyik bergoyang.
Malampun semakin larut, Imam yang sudah mabuk berat tak kuasa untuk bertahan diarena OT dan memutuskan pulang. Namun naas, Sabtu (1/8) pagi Imam muntah-muntah hingga berujung kejang-kejang.
Melihat kondisi Imam yang bermukim tidak jauh dari yang punya hajatan cukup memprihatinkan, keluarganya pun langsung melarikan ke RSUD Lahat. Naas, sekitar pukul 23.30 malam lelaki yang masih berstatus bujang tersebut tewas.
"Malam itu banyak yang tenggak miras. Dak tau dioplos pakai apo. Tapi ada tulisan 88, baru tejinggok jugo minuman itu,"ungkap pemuda, yang ikut menyaksikan OT namun enggan disebut namanya, Minggu (2/8).
Nasib yang sama menyusul Nuryanto. Dengan kondisi kejang-kejang, hingga pingsan teman mabuk Imam ini pun sempat dilarikan ke RSUD Lahat, dan meninggal dunia Minggu (2/8) sekitar pukul 07.00.
Sementara dari penelusuran, warga lain yang ikut menikmati miras Deny yang tak lain putra dari Nuryanto juga mengalami kejang-kejang, meski masih dalam perawatan di rumahnya.
Begitu juga dengan Wawan yang terpaksa menjalani perawatan di RSUD Lahat. Sedangkan Maman, Firmansyah dan Agus Pakpahan, sempat dirawat di RSUD Lahat, kemudian rawat jalan.
Belum diketahui angka pasti berapa korban miras itu, lantaran masing-masing korban menutupi kejadian dan tidak mengetahui siapa saja yang ikut menenggak miras pada malam naas itu. (Ehdi Yasin/SP)