Bendol Berharap Turnamen Piala Indonesia Satu Segera Digelar

Namun saya tetap berharap turnamen Piala Indonesia Satu segera digelar, karena bagaimanapun sudah 3 bulan sepakbola Indonesia mati suri

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Pelatih Sriwijaya FC, Benny Dollo. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Haryanto

TRIBUNSUMSEL.COM-Usai perayaan hari raya Idul Fitri, pelatih Sriwijaya FC Beny Dollo mengaku belum dihubungi kembali oleh manajemen PT SOM terkait rencana aktifitas klub kedepannya, termasuk wacana keikutsertaan Ferdinan Sinaga dkk di ajang turnamen Piala Indonesia Satu yang dijadwalkan digelar pertengahan Agustus mendatang. Namun eks pelatih timnas senior Indonesia ini mengaku memahami jika saat ini seluruh jajaran manajemen masih menikmati libur lebaran terlebih dulu.

"Namun saya tetap berharap turnamen Piala Indonesia Satu segera digelar, karena bagaimanapun sudah 3 bulan sepakbola Indonesia mati suri. Pasca jatuhnya sanksi FIFA pun belum terlihat upaya untuk memajukan sepakbola dan banyak yang menjadi korban dari konflik tersebut, tentu hal ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama," ujar Bendol saat dihubungi Senin (20/7) sore.

Menurutnya, turnamen Piala Indonesia Satu yang digagas oleh Mahaka Sports and Entertainment akan sangat menjadi ajang pemanasan yang pas bagi seluruh klub Indonesian Super League (ISL) guna menghadapi kompetisi yang menurut PSSI akan kembali digulirkan pada bulan Oktober mendatang. "Hampir seluruh klub kini membubarkan pemain dan tidak beraktifitas, tentu ajang ini sangat ideal bagi pelatih guna melihat kesiapan pemain kembali. Dan sebaiknya jangan diundur terlalu lama," tambahnya.

Diakuinya, jika kembali diundur maka tim pelatih akan kesulitan merancang program maksimal bagi pemain sebelum kompetisi sesungguhnya digulirkan. "Tentu target kita yang utama adalah di kompetisi sesungguhnya, jadi jika turnamen Piala Indonesia Satu diundur dan pelaksanaannya berdekatan dengan kompetisi maka pelatih akan menghadapi masalah seperti bingung menentukan peak performance serta khawatir pemain akan rawan cedera," jelasnya.

Menurutnya, meski beberapa pemain selama bulan Ramadhan ada yang mengikuti liga tarkam, namun bagi pelatih asal Manado ini hal tersebut akan sangat jauh berbeda jika berkompetisi di turnamen atau kompetisi resmi yang sesuai dengan agenda klub. "Saya yakin pemain yang turun di tarkam pun tidak akan menunjukkan permainan terbaiknya, karena motivasinya hanya untuk menjaga kondisi dan supaya tidak kehilangan sentuhan. Berbeda jika mengikuti turnamen resmi maka mereka akan all out karena memang tujuannya jelas," ungkap pelatih yang musim lalu membesut Persija Jakarta ini.

Sebelumnya, Presiden Klub SFC Dodi Reza Alex mengatakan akan segera mengumpulkan kembali seluruh pemain usai lebaran guna persiapan menghadapi turnamen Piala Indonesia Satu dan sederet program tim lainnya. "SFC akan melakukan kunjungan ke daerah-daerah di wilayah Sumsel sebagai duta Asian Games 2018. Soal turnamen Piala Indonesia Satu, saya memang sudah menginstruksikan jajaran manajemen untuk mempersiapkan tim, namun kita masih menunggu karena ternyata pelaksanaannya pun harus tertunda. Yang jelas kita hanya akan mengikuti turnamen yang mendapat rekomendasi PSSI dan sesuai dengan statuta FIFA," ujarnya saat menggelar buka puasa sehari sebelum Idul Fitri (16/7) kemarin.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved