Menpora Persilakan Roy Suryo Lapor Polisi

"Silakan saja Pak Roy Suryo melapor ke polisi, terkait dugaan pengaturan skor itu,"

SUPER BALL/FERI SETIAWAN
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi saat pertemuan tertutup dengan perwakilan klub ISL di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (27/4/2015). Menpora Imam Nahrawi akhirnya bertemu langsung dengan klub-klub ISL dan PT Liga Indonesia, membahas nasib kompetisi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANGKALAN - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahwari mempersilakan pakar telematika Roy Suryo melaporkan rekayasa dugaan pengaturan skor pada pertandingan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2015 Singapura, ke polisi.

"Silakan saja Pak Roy Suryo melapor ke polisi, terkait dugaan pengaturan skor itu," kata Imam Nahrawi dalam keterangan persnya seusai menghadiri acara dialog Wawasan Kebangsaan di gedung Rato Ebuh, Bangkalan, Sabtu.

Menpora mengemukakan hal ini menanggapi tudingan pakar telematika itu yang menyebutkan bahwa ada dugaan pengaturan skor yang rekaman percakapannya disinyalir dilakukan di lantai tiga gedung Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Bahkan, Menteri asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, ini justru menuduh rekaman pembicaraan yang diduga "match fixing" tersebut hanya sebatas mencari panggung di tengah polemik persepakbolaan nasional.

Jika, mantan Menpora era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mempunyai kemampuan, seharusnya itu dijadikan modal untuk mengungkap mafia bola.

Imam Nahrawi balik berkomentar bahwa saat Kemenpora dipimpin oleh Roy Suryo banyak permasalahan yang hingga kini belum terselesaikan.

"Tapi kita tidak boleh berhenti dengan adanya gangguan ini. Turnamen harus tetap jalan, dan saya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Bangkalan karena telah menyiapkan stadion sebagai tempat berlangsungnya turnamen," kata Imam Nahrawi.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved