Ketahuan Saat Mau Curi Sepeda, Novan Sembunyi di Kebun Singkong
Akan tetapi korban yang mengetahui kejadian tersebut tersadar dan mengetahui aksi maling lantas berteriak meminta tolong. Aksi kedua pelaku dapat
TRIBUNSUMSEL.COM, SLEMAN - Dengan modus mengalihkan perhatian korban, dua orang pelaku tindak pencurian di Nganglik, yakni Novan Agus (21) dan Muryanto (44) membawa lari sepeda kayuh milik korbannya.
Akan tetapi korban yang mengetahui kejadian tersebut tersadar dan mengetahui aksi maling lantas berteriak meminta tolong. Aksi kedua pelaku dapat digagalkan atas bantuan warga.
Kapolsek Ngaglik Kompol Partono melalui Panit Reskrim Ipda Irvan menuturkan kejadian pencurian tersebut terjadi di Plemburan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, belum lama ini.
Diceritakannya, kedua pelaku saat itu tengah berboncengan sepeda motor dan melewati rumah seorang warga bernama, Tuji (56), yang memiliki toko kelontong.
Saat itu, mereka juga melihat bahwa korban juga memiliki sepeda kayuh merek poligon seharga Rp 2,8 juta.
Terbesit keinginan kedua orang itu, untuk melakukan pencurian.
Muryanto lantas menghampiri toko milik korban dengan dalih ingin membeli air mineral.
Saat disibukkan dengan proses transaksi, Novan perlahan menuntun sepeda milik korban yang terparkir di garasi rumah.
"Akan tetapi kejadian itu diketahui korban yang lantas berteriak maling dan meminta bantuan warga," jelas Ipda Irvan, Senin (22/6).
Mengetahui aksinya ketahuan, kedua pelaku lantas kabur melarikan diri. Salah seorang pelaku yakni Novan bersembunyi dari kejaran massa di kebun tak jauh dari TKP.
Akan tetapi polisi yang juga sudah datang, ke lokasi kejadian dan melakukan penyisiran bersama warga dapat membekuk pelaku dan menggelandangnya ke Polsek Ngaglik.
Dari keterangan Novan, tak butuh waktu lama petugas mendapatkan alamat Muryannto yang berhasil melarikan diri dan melakukan penangkapan dirumahnya yang berada di Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta. (Tribunjogja.com)