Kondisi Goa Putri Semakin Memprihatinkan
Kondisi taman terlihat kotor. Bahkan, aliran sungai semuhun yang dulu memperindah suasana gua dan diyakini dari cerita legenda mampu membuat awet
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Kondisi objek wisata alam Goa Putri, di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) terlihat memprihatinkan.
Pasalnya, dari Pantauan Tribun Sumsel, Jumat (5/6), pasca kondisi objek wisata kebanggaan warga Bumi Sebimbing Sekundang itu tak terawat.
Kondisi taman terlihat kotor. Bahkan, aliran sungai semuhun yang dulu memperindah suasana gua dan diyakini dari cerita legenda mampu membuat awet muda jika membasuh muka dan mandi di sana, kini mengering.
Tak terdengar lagi gemercik air. Bahkan suasana dalam gua terasah pengap dan membuat tak nyaman.
Awal kerusakan gua putri yang elok itu, pasca ganasnya bencana banjir Bandang yang terjadi beberapa bulan lalu.
Namun sayangnya seakan tak ada perhatian dari Disporabudpar. Sehingga gua putri yang dibangga-banggakan terkesan diterlantarkan.
Warga setempat berharap, agar pemerintah lebih pekah dalam melakukan perbaikan objek wisata gua putri. Sebab menurut, mereka ini merupakan aset wisata daerah kebanggaan warga OKU.
"Harus segera diperbaiki. Jangan didiamkan begitu saja," katanya.
Kepala TU UPTD Musium Sipahit Lidah dan Gua Putri, Riswan Dinata menceritakan semenjak dirinya dilahirkan sebagai asli penduduk Semidang Aji, tidak pernah terdengar adanya cerita maupun legenda tentang bencana yang menimpa kawasan gua putri seperti banjir bandang dan kekeringan seperti Sungai Semuhun Sekarang ini.
"Aliran Sungai Semuhun tidak pernah terputus apaligi sapai kering seperti sekarang ini. Jika dulunya kemarau panjang melanda, tapi aliran Sungai Semuhun ini tidak pernah berhenti mengalir. Sekarang ini, jangankan kemarau panjang, 3 hari saja tidak hujan bisa dipastikan aliran sungai Semuhun mengalami kekeringan," kata Riswan.