Seorang Ibu Diusir Dari Restoran McDonalds Karena Menyusui Anaknya
Para ibu melancarkan protes lantaran restoran tersebut melarang seorang wanita menyusui di dalam restoran McDonald.
TRIBUNSUMSEL.COM - Puluhan ibu sambil membawa bayinya menyerbu salah satu cabang restoran McDonalds yang terletak dekat stasiun kereta api, Budapest, Hongaria, Sabtu (24/5/20150.
Dilansir Mirror, di dalam restoran McDonald, para ibu melancarkan protes lantaran restoran tersebut melarang seorang wanita menyusui di dalam restoran McDonalds.
Puluhan ibu tersebut kemudian duduk berjajar dan mulai melakukan aksi menyusui bersama sebagai bentuk protes.
Aksi menyusui tersebut dilatarbelakangi kasus seorang wanita di Budapest yang mengeluh melalui media sosial Facebook.
Dalam tulisannya di Facebook, wanita itu mengklaim telah diusir oleh petugas keamanan McDonalds karena menyusui anaknya.
"Saat itu aku hendak berangkat kerja, tiba-tiba anakku menangis, aku pikir tak tak mungkin kalau aku menyusui di tengah keramaian, akhirnya aku pergi menuju restoran McDonalds,"
"Sebelumnya aku sudah minta izin dengan pelayan, pelayan itu memberikan izin, namun baru aku duduk seorang petugas keamanan mendekat dan memintaku keluar, karena menyusui di restoran tidak diperkenankan"katanya melalui Facebook.
Kisahnya itu langsung beredar di media sosial dan akhirnya puluhan ibu di Budapest melakukan aksi protes dengan menyusui anak mereka di restoran McDonalds dekat stasiun.
Erika Schmidt, seorang ibu ikut ambil bagian dalam aksi tersebut, mengatakan kepada BBC: "Sangat sedikit wanita menyusui bayi mereka di depan umum di Hungaria, karena mereka takut mereka akan diganggu atau diperlakukan tidak hormat"
"Ini adalah wanita pertama kalinya telah berkumpul untuk menunjukkan solidaritas mereka satu sama lain - itu luar biasa."jelasnya
Sementara itu, McDonalds menyalahkan pada penjaga keamanan yang tidak disebutkan namanya dan mengatakan penyelidikan internal sedang berlangsung.
"Wanita dipersilakan untuk menyusui di restoran McDonald sebagai bagian dari kebijakan yang ramah keluarga makanan rantai cepat ini."ujar juru bicara McDonald