Anaknya Kelewatan Nakal, Ibu Minta Polisi untuk Menangkapnya

"Gurunya pernah datang ke rumah dan membicarakan kenakalannya, karena sudah tak sanggup melihat tingkah anakku, akhirnya aku mencari cara agar anakku

dailymail
Anaknya nakal ibu ini minta bantuan polisi untuk memberi pelajaran pada anaknya. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Setiap orangtua mempunyai cara sendiri untuk mendidik anaknya tujuannya agar menjadi anak yang baik tidak hanya di lingkungan keluarga, melainkan di lingkungan sekolah, masyarakat, dan sebagainya.

Seperti yang dilakukan oleh seorang ibu asal Columbus, Georgia, Amerika Serikat yang meminta pihak kepolisian setempat untuk menangani anaknya yang berusia 10 tahun dengan cara memborgol dan membawanya ke kantor polisi.

Dilansir Dailymai, Chiquita Hill (33) mengaku kalau anaknya bernama Sean kelewatan nakal terutama di sekolah.

Seperti berlaku kasar, tidak sopan, saat dimarahi guru bukannya takut malah ia balik bersikap kasar pada gurunya.

Sehingga tak ada pilihan baginya meminta kepolisian memberikan pelajaran untuk anaknya.

"Gurunya pernah datang ke rumah dan membicarakan kenakalannya, karena sudah tak sanggup melihat tingkah anakku, akhirnya aku mencari cara agar anakku bersikap baik, pada kami, keluarga, dan temannya," kata Hill kepada ABC News.

Setelah guru pamit pulang, Hill menelpon Columbus Police Department untuk meminta bantuan memberikan pelajaran pada anaknya.

"Pihak kepolisian setuju, setelah itu aku katakan pada anakku kalau polisi akan datang ke rumah untuk menangkapmu, ia tidak percaya malah tertawa terbahak-bahak," terangnya.

Tidak beberapa lama, polisi datang ke rumah mereka, Sean yang terkejut dan tak menyangka kalau polisi benar-benar datang untuk menangkapnya langsung ketakutan dan mencoba menghindar.

Namun usahanya tidak berhasil, saat diborgol dan dimasukkan ke dalam mobil polisi ia tak mampu menyembunyikan ketakutannya, yang ia tunjukkan dalam sebuah tangisan.

Cara menangani anak nakal dengan meminta bantuan pihak kepolisian yang dilakukan Hill, ternyata mendapat respon negatif oleh sejumlah orang, karena orang-orang tersebut berpikir kalau Sean masih anak-anak wajar kalau dia nakal.

"Aku senang melakukan ini, aku hanya ingin memberikan pelajaran pada anakku kalau dia berlaku kasar dan tidak sopan maka itulah ganjarannya," tegas Hill.

Sementara itu pihak kepolisian Columbus Police Department melalu Asssistant Chief Lem Miller
tidak terkesan dengan tindakan petugas nya.

"Petugas melakukan itu tanpa persetujuan pengawas atau pengetahuan, kami benar-benar mengerti bahwa mereka berusaha untuk melakukan hal yang baik, tapi menangkap seseorang itu tidak boleh dilandasi kepura-puraan," jelasnya.

Ia menambahkan, Ini bisa sangat baik menakut-nakuti anak-anak lurus, tetapi di sisi lain, mungkin bisa menyakiti mereka dan membuat mereka berpikir buruk tentang polisi.

"Tidak ada program di satuan kami untuk menakut-nakuti anak-anak nakal," tegasnya.

Sementara itu, Hill mengatakan setelah anaknya diberi pelajaran dengan cara meminta bantuan polisi, anaknya mulai berubah dan bersikap lebih baik.

"Kami mendapat laporan daru gurunya bebrapa waktu lalu, dan mereka terkesan dengan perubahan Sean, baik pada guru dan temannya"pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved