Kronologi Kejahilan Perwira TNI AL yang Buat Lion Air Delay

Mendengar kata 'bom', pramugari pun lansung melaporkan hal tersebut ke pilot pesawat.

Warta Kota
Penumpang menunggu pesawat Lion Air yang delay. 

TRIBUNSUMSEL.COM, TANGERANG - Anggota Perwira Pembantu Madya Staff Anggaran dan Perencanaan Komando Armada RI Kawasan Barat (Pabandya Srena Koarmabar) TNI AL, Letnan Kolonel Laut GW mungkin sama sekali tidak menyangka celotehan isengnya bisa berbuntut panjang.

Omongan isengnya membawa bom di dalam pesawat mengakibatkan ratusan penumpang lainnya harus diturunkan dari pesawat.

Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, seorang anggota TNI AL sukses membuat heboh penumpang Lion Air akibat ulah isengnya bercanda membawa tas berisi bom. Keisengannya itu membuat penerbangan terpaksa ditunda.

Manajer Humas dan Protokoler Bandara Soekarno Hatta, Yudis Tiawan pada Jumat (24/4) menjelaskan, prahara bercanda bom itu berawal saat GW sedang boarding di maskapai Lion Air JT 250 Register PK-LVJ pukul 11.30.

"Yang bersangkutan kala itu hendak memasukkan tas miliknya ke dalam kabin. Pramugari maskapai pun menghampiri untuk membantu dirinya," kata Yudis.

Melihat hal tersebut, kejahilab GW muncul.

"Yang bersangkutan bilang ke pramugari untuk tidak membantunya. Ia bilang ke pramugari bahwa isi tasnya adalah bom yang berbahaya," kata Yudis.

Mendengar kata 'bom', pramugari pun lansung melaporkan hal tersebut ke pilot pesawat. Alhasil, pilot meminta ratusan penumpang untuk segera turun dari pesawat.

"Semua penumpang, barang kabin, barang kargo, sampai pesawat akhirnya di screening ulang oleh tim investigasi. Hasilnya, tidak ada bom," kata Yudis. (Banu Adikara)

Sumber: Tribunnews
Tags
Lion Air
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved