Badrodin Harap Jangan Hanya Lihat Budi Gunawan dari Sisi Negatif Saja

Badrodin mengakui adanya pro kontra saat pemilihan Budi Gunawan.

Editor: Weni Wahyuny
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/4/2015). 

Lapor‎an Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menegaskan terpilihnya Kom‎jen Pol Budi Gunawan sebagai Wakapolri telah melalui mekanisme Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri. Badrodin mengakui adanya pro kontra saat pemilihan Budi Gunawan.

‎"Ujung-ujungnya adalah semuanya sepakat memilih pak Budi Gunawan," tutur Badrodin di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Badrodin mengatakan pertimbangan Wanjakti, Budi Gunawan banyak sisi positif untuk peningkatan kinerja Polri. Jenderal bintang empat itu menuturkan setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan.

"Jadi kalau melihat orang itu jangan melihat negatifnya. Mari kita eksplor yang kelebihan itu untuk bisa membangun Polri. Kan tidak ada yang salah," tuturnya.

Badrodin juga mengatakan dirinya mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo dimana pemilihan Wakapolri sesuai dengan mekanisme Wanjakti. Presiden Joko Widodo tidak menunjuk siapa calon Wakapolri.

Sedangkan mengenai pelantikan Badrodin yang terkesan tertutup, Badrodin menjelaskannya. Ia menuturkan Budi Gunawan seharusnya dilantik pada Kamis 24 April 2015 agar semua pejabat Polri dapat hadir. Namun, hal itu batal sebab Jadwal Badrodin padat terkait Konferensi Asia Afrika.

"Kesibukan KAA, saya memerlukan wakil, karena saya juga banyak diluar. Kondisi itu yang mendesak," katanya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved