Sekarang Warnet Hanya Dipakai Untuk Print?

Sekitar dua dekade sebelum hari ini, internet adalah kemewahan yang hanya bisa diakses di tempat-tempat tertentu.

Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com
Ilustrasi 

Banyak warnet yang menyerah dan beralih dari bisnis ini. Ada pula beberapa yang masih setia menjalaninya, namun dengan sasaran yang berbeda. Salah satunya dengan mengalihkan fungsi warnet menjadi arena game online atau penyedia layanan cetak dokumen.

"Ke warnet enggak pernah buat internet. Di rumah ada internet. Di smartphone juga pakai internet. Biasanya (ke warnet) buat numpang print doang," kata Catrina, lulusan Ilmu Komunikasi UI.

Hal ini diakui pula oleh Hani Purnawanti, Manajer BoNet Pajajaran yang hingga kini masih mengelola bisnis warnet. Selain tetap menjadi penyedia akses internet, BoNet juga fokus ke area lain.

"(Kami juga menyediakan) jasa digitalisasi data, dukungan teknis seperti titip download, pengetikan dan asistensi untuk penguna. Ada juga jasa pencetakan dokumen sesuai kebutuhan pelanggan," kata Hani,

Berbeda dengan jalan yang dipilih kebanyakan pengusaha warnet untuk membuka game center, BoNet Pajajaran berpikir untuk mengembangkan warnet menjadi pusat pengetahuan dan pelatihan perkembangan teknologi.

"BoNet tidak akan menjadi game center," kata Manager BoNet Pajajaran Hani Purnawanti. Sampai saat ini, BoNet Pajajaran terbukti masih hidup dengan mengarah pada inovasi tersebut.

Menurut Michael, era game center juga tak bakal bertahan lama. Warnet ke depannya harus kembali menjadi sumbu yang berkenaan langsung dengan kebutuhan masyarakat.

"(Warnet) menjadi IT Excellent Center yang dibutuhkan oleh masyarakat dan pemerintah daerah untuk dapat menelurkan ide-ide yang berbasis kearifan lokal dan dapat dijalankan oleh orang lokal," katanya.

Jika warnet sekarang hanya fokus pada game center dan jasa teknis saja, Michael sanksi bisnis ini masih bisa diminat ke depan, jika tak mengatakan akan mati. Menurutnya, di pedesaan pun bisnis warnet yang tak bergerak maju dengan zaman bakal mencapai titik akhirnya. "Warnet di perdesaan kemungkinan masih akan jalan dua sampai tiga tahun kedepan," katanya.(Fatimah Kartini Bohang)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved