Sudjiwo Tedjo: PMII Harus Tangkal Gerakan Radikalisasi Islam

Beberapa Budayawan menyampaikan beberapa pesan kepada ribuan kader PMII yang memadati halaman parkir utara PWNU Jatim

Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Budayawan dan seniman, Sujiwo Tejo 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Malam refleksi budaya dalam rangka memperingati Hari Lahir Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke- 55 dimeriahkan oleh para Budayawan seperti Sudjiwo Tedjo, Zawawi Imron, dan Zastro Al-Ngatawi.

Beberapa Budayawan menyampaikan beberapa pesan kepada ribuan kader PMII yang memadati halaman parkir utara PWNU Jatim, Jalan Masjid al-Akbar Timur 9 Surabaya, pada Kamis (16/4/2015) malam.

Sudjiwo Tedjo yang dikenal sebagai budayawan dan Presiden komunitas 'Jancukers' dalam kesempatan tersebut menitipkan kepada kader PMII agar terus membumikan Islam Rahmatan Lil Alamin.

"PMII sebagai gerakan mahasiswa yang menjunjung Islam rahamatan lil alamin harus bisa menangkal gerakan radikalisasi islam dengan gerakan tasawuf," ujar Sudjiwo Tedjo dalam orasinya.

Sementara itu, Budayawan Zastro Al-Ngatawi yang juga alumni PMII berharap gerakan Islam Rahmatan lil Alamin yang diusung PMII bisa mendunia.

"PMII sudah terbukti membawa gerakan islam rahmatan lil alamin mendunia, dan ini harus dilanjutkan untuk menjaga Islam dari gerakan-gerakan radikal," ujar Zastro.

Orasi kebudayaan dalam malam refleksi 55 tahun PMII ditutup dengan pembacaan puisi oleh budayawan si celurit emas KH D Zawawi Imron, dengan judul 'Rosul Sejihad' yang berisi tentang perjuangan para ulama.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved