Sambut Muktamar, Partai Bulan Bintang Gelar Rakorwil
Dalam menyongsong pemilu 2019 mendatang, dan tidak ingin menjadi partai penghibur. Partai Bulan Bintang (PBB) menyiapkan sejak dini untuk bisa
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dalam menyongsong pemilu 2019 mendatang, dan tidak ingin menjadi partai penghibur. Partai Bulan Bintang (PBB) menyiapkan sejak dini untuk bisa bersaing dalam perpolitikan di Indonesia.
Salah satunya, PBB akan mempersiapkan secara matang pelaksanaan Muktamar untuk memilih ketua umumnya pada 24-26 April 2015 mendatang, yang dilaksanakan di Casarua Jabar, dengan menggelar rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) PBB Sumsel dalam menyonsong Muktamar IV PBB, Jumat (17/4/2015).
Dalam kesempatan itu, ketua umum PBB MS Kaban berharap PBB kedepan akan lebih baik lagi, mengingat pada Pemilu 2019 mendatang, akan ada penggabungan Pemilu legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) yang dipastikan akan lebih berat dibanding pemilu sebelumnya.
"Menghadapi pemilu 2019, tantangannya pasti lebih berat, karena bangsa Indonesia melakukan eksperimen politik dan demokrasi kembali dengan menggabungkan pileg dan pilpres,"kata MS Kaban.
Ditambahkan mantan menteri kehutanan ini, PBB harus harus jeli, karena siapapun presiden dan wakil presiden terpilih nanti, sebab tidak akan tahu berapa jumlah dukungan dari anggota parlemen yang mendukungnya.
"Koalisi nanti berbeda, sebab jika sekarang ada KMP dan KIH, namun nanti setelah ada kepala negara baru terbentuk koalisi,"tandasnya.