MS Kaban Ingin Yusril Kembali Pimpin PBB
"Karena persoalan-persoalan kedepan seperti persoalan hukum, verifikasi harus ditangani serius dan orang ahli. Jadi ketua umum betul-betul ahli,
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ketua Majelis Syura Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, kembali digadang-gadangkan untuk memimpin kembali, partai yang berdiri dizaman reformasi tersebut, untuk 5 tahun kedepan sebagai ketua umum (ketum).
Hal ini disampaikan ketum PBB MS Kaban disela-sela Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PBB Sumsel di Hotel Swarna Dwipa, Jumat (17/4/2015) dalam menyongsong Muktamar ke IV PBB yang akan dilaksanakan di Cisarua Bogor Jawa Barat 24-26 April mendatang.
"Saya berharap PBB kembali dipimpin pak Yusril,"kata MS Kaban.
Menurutnya, dengan kepemimpinan mantan Sekretaris Negara (Sekneg) dan Menkumham tersebut, persoalan dalam menghadapi Pemilu 2019 mendatang bisa diikuti PBB.
"Karena persoalan-persoalan kedepan seperti persoalan hukum, verifikasi harus ditangani serius dan orang ahli. Jadi ketua umum betul-betul ahli, supaya PBB lebih solid dan kuat serta gereget kedepannya,"bebernya.
Menurut mantan Menteri Kehutanan ini, Muktamar PBB nanti dipastikan akan berjalan dengan lancar, dan jika ada permalasahan akan diselesaikan secara musyawarah.
"Nanti semua masalah dibuka, dan dibicarakan, kemudian didebatkan, nantinya diambil kesepakatan. Dengan pengalaman yang sudah-sudah, mudah-mudanhan muktamar ini berjalan damai tidak masalah.
Karena tidak ada fundamental yang krusial, karena sudah bersama-bersama membahas masalah internal partai,"jelasnya.
Diterangkan Kaban, dirinya tidak berkesempatan lagi untuk memimpin PBB, karena sudah dua periode menjabat Ketum, dan mempersilahkan kader lainnya untuk bertarung.
"Meskipun ada Yusril, karena saya tidak boleh menjabat ketum lagi, maka berharap dimuktamar ini DPC dan DPW berkesempatan evaluasi AD/ART. Dan beberapa kader PBB potensial siap maju, seperti Amrullah Andi Hamid, dan Syaril Elhasan, kemudian saudara kita dari luar yang ingin juga bergabung,"tandasnya.