Dikucilkan di DPRD, Ketua Fraksi Nasdem Menjawab

"Tidak benar 105 anggota memusuhi saya. Hubungan saya dengan anggota DPRD baik-baik saja. Saya sering berkomunikasi dengan ketua-ketua fraksi lainnya

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan) dan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Bestari Barus (kiri), di Balai Kota, Kamis (19/3/2015). 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Bestari Barus membantah telah dikucilkan oleh rekan-rekannya di DPRD.

"Tidak benar 105 anggota memusuhi saya. Hubungan saya dengan anggota DPRD baik-baik saja. Saya sering berkomunikasi dengan ketua-ketua fraksi lainnya," kata dia kepada Kompas.com, Sabtu (21/3/2015).

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik menyatakan rasa kasihannya kepada Bestari karena renggangnya hubungan dengan anggota DPRD lainnya. Pasalnya, Bestari telah menudingnya memiliki banyak rahasia. [Baca: Taufik: Kasihan Bestari, Jadi Dikucilkan Anggota DPRD Lainnya]

Menanggapi hal ini, Bestari mengaku berasumsi seperti itu lantaran tudingan Taufik sebelumnya, soal kedekatannya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Menurut Bestari, komunikasi anggota DPRD dengan gubernur sah-sah saja dilakukan. [Baca: Bestari Sebut M Taufik Punya Banyak Rahasia yang Tidak Boleh Terbongkar]

"Memangnya yang boleh berkomunikasi dengan gubernur iu hanya pimpinan DPRD saja? Memangnya kalau saya berkomunikasi dengan gurbernur pasti membahas soal Taufik?" ujar Bestari.

Ia pun menjelaskan tujuannya bertemu Ahok adalah untuk menanyakan anggaran yang dicoret dalam lembar hasil evaluasi dengan Kementerian Dalam Negeri beberapa waktu lalu. Ia menanyakan ada anggaran Rp 6,1 trilirun yang dicoret. Padahal menurut dia, anggaran sebesar itu seharusnya untuk keperluan yang penting.

"Kalau dibuang begitu saja kan kasihan masyarakat, jadi saya menanyakan apakah diganti dengan nomenklatur atau tidak, begitu saja. Sebelumnya saya sudah tanyakan ke Sekda dan Ketua DPRD. Tidak ada jawaban yang jelas, maka saya tanyakan langsung ke Gubernur," ungkap dia.

Ia kembali menegaskan, fraksi partainya tidak mau terlibat dendam-dendam lama sehingga tidak ingin memperpanjang tudingan-tudingan yang diarahkan kepadanya. "Saya hanya ingin membela kepentingan rakyat biar APBD memakai perda (peraturan daerah)," kata dia.

Sumber: Kompas
Tags
DPRD
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved