Breaking News

Keluarga Khawatir Rika Menjadi Gila

Dia membantah kepergian Rika dan Susi ke Bandung direncanakan karena kepergian apa motif sesungguh kepergian Rika dan Susi belum jelas benar.

Penulis: Hartati |
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
TIBA - Rika (hijab pink) dan Susi (hijab biru) dikawal kanit reskrim polsek sukarame Iptu Heri saat tiba di Bandara Sultan Mahmud Badarudi II , Palembang , Minggu (15/3/2015). Rika dan susi yang sebelumnya hilang ditemukan di bandung , Jawa Barat. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hari kedua pulangnya Rika Soraya yang sempat dikabarkan hilang pekan lalu masih membuat keluarga besarnya belum terlalu sumringah karena ingatan Rika belum mengalami kemajuan pesat.

Sepupu Rika, Syukur menceritakan kondisi Rika masih tetap berdiam diri di kamar beristirahat. Rika masih belum bisa mengingat semua memorinya. Dia hanya bisa mengingat tiga nama yakni kakak kandungnya Ipan, istrinya Ipan Yana, dan Susi.

" Rika masih belum bisa mengingat banyak, dia hanya ingat tiga nama itu saja, tapi sudah sedikit mengalami kemajuan karena sudah bisa mengucapkan beberapa nama teman-teman lainnya jika terus diingatkan ," ujar Syukur ditemui di kediaman Rika, Selasa (17/3).

Syukur mengatakan tidak banyak informasi yang dibisa digali dari Rika saat ini karena dia belum sepenuhnya sadar. Dia berharap agar semua pihak memaklumi dan bisa membiarkan Rika beristirahat dulu sementara waktu hingga pulih.

Karena Rika belum bisa diwawancarai itulah sebabnya Syukur enggan menyimpulkan apa yang terjadi sebenarnya dengan Rika dan Susi yang menghilang beberapa waktu lalu. Dia membantah kepergian Rika dan Susi ke Bandung direncanakan karena kepergian apa motif sesungguh kepergian Rika dan Susi belum jelas benar.

"Kami tidak mau berspekulasi terlalu dini, kasus ini kami serahkan lagi pada kepolisian karena meski Rika dan Susi sudah ditemukan tapi penyelidikan kedua masih dilanjutkan hingga tuntas ," jelasnya.

Sementara itu ayah Rika, Abdul Rahman Kosim bersyukur sekali ditengah kebingungannya Rika berhasil menghubungi keluarga dan mengabarkan kalau dia di Bandung sehingga bisa pulang ke Palembang.

Rahman berharap kondisi kesehatan dan ingatan anaknya segera pulih agar bisa beraktivitas kembali dan bisa mengingat semua memorinya.

"Nanti dulu membahas apa motifnya menghilang, yang penting Rika sehat dulu saya khawatir kalau dia benar-benar hilang ingatan dan gila jadi sekarang ini kami akan melakukan segala cara agar ingatannya kembali pulih ," ujar Rahman.

Kemarin (Selasa) sejumlah rekan kuliah dan rekan kerja Rika juga sudah ada yang menjenguk. Rika pun belum bisa mengajar sehingga keluuarga berharap pihak sekolah mengerti dengan kondisi Rika dan maklum dan bisa memberikan dispensasi hingga kondisinya benar-benar pulih dan bisa kembali mengajar. Rika tercatat sebagai guru bimbingan konseling di SMKN 7.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved