Hati-hati Anda Bisa Mati Mendadak Saat Berhubungan Seks

Serangan jantung ini dapat terjadi pada saat berhubungan seksual akibat adanya stimulasi yang berlebihan sehingga jantung berusaha mengkompensasi

Shutterstock
Ilustrasi serangan jantung. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kebutuhan energi saat berhubungan seksual sama dengan atau bahkan bisa lebih besar dari aktivitas fisik seperti olahraga. Artinya, sama seperti aktivitas fisik, hubungan seksual juga dapat memicu serangan jantung terutama pada pria dengan penyakit jantung atau riwayat penyakit jantung pada keluarga.

Serangan jantung ini dapat terjadi pada saat berhubungan seksual akibat adanya stimulasi yang berlebihan sehingga jantung berusaha mengkompensasi dengan memompa jantung lebih cepat.

Selain stimulasi seksual, terdapat faktor yang dapat berperan munculnya serangan jantung ketika berhubungan seksual seperti stres, mengkonsumsi minuman berkafein tinggi dan obat kuat semacam Viagra yang juga meningkatkan risiko serangan jantung saat berhubungan seksual.

Pencegahan Serangan Jantung Saat Berhubungan Seks
Kasus kematian akibat serangan jantung ini ditemukan beberapa kali di Amerika Serikat. Untuk pencegahan, dokter menyarankan agar mereka yang memiliki penyakit jantung sebaiknya mengkonsumsi nitrogliserin saat hubungan seksual dirasakan semakin berat.

Nitrogliserin merupakan obat berbentuk tablet yang disimpan di bawah lidah untuk melebarkan pembuluh darah.

Beberapa dokter juga menyarankan untuk tidak melakukan hubungan seksual dengan posisi misionaris pada pria dengan penyakit jantung. Posisi misionaris ini dapat menyebabkan cairan berakumulasi di paru-paru.

Jika Anda memiliki riwayat Serangan jantung, sebaiknya hindari hubungan seksual selama tiga sampai 4 minggu ke depan. Selain itu pastikan Anda kontrol dan mengkonsumsi obat secara teratur, serta menghindari minuman berakohol dan berhenti merokok. (Klikdokter.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved