Gas Elpiji 3 Kg Mulai Langka dan Mahal di Prabumulih
Sejak beberapa pekan terakhir masyarakat kota Prabumulih khususnya ibu-ibu mengeluh. Pasalnya, gas Elpiji ukuran 3 kilogram mulai langka dan sangat
Penulis: Edison | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Sejak beberapa pekan terakhir masyarakat kota Prabumulih khususnya ibu-ibu mengeluh. Pasalnya, gas Elpiji ukuran 3 kilogram mulai langka dan sangat sulit didapat, selain itu meskipun tersedia tetapi harga gas tabung melon tersebut mencapai Rp 23 ribu pertabung.
Parahnya, kelangkaan tabung gas tiga kilogram ini juga melanda hampir semua outlet gas elpiji di Bumi Seinggok Sepemunyian.
"Sejak dua minggu terakhir mencari gas elpiji sangat sulit, kita harus keliling komplek untuk mencari gas. Walaupun ada harganya tinggi mencapai Rp 22 ribu hingga Rp 23 ribu per tebung ukuran tiga kilogram," ungkap Indriani (30), satu diantara ibu-ibu warga Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur ketika diwawancarai Tribunsumsel.com, Minggu (1/3).
Menurut Indriani, pihaknya tidak mengetahui apa penyebab mulai langkanya gas elpiji di kota Prabumulih, padahal pemerintah telah mengaktifkan gas kota bagi ribuan warga semestinya ketersediaan tabung gas tidak akan habis.
"Semestinya kalau sudah 2000 rumah beralih ke gas kota tentu gas elpiji akan banyak dipasaran, tetapi sekarang malah sedikit. Ada apa ini," katanya bingung.