Hatta Rajasa Disebut Punya Modal Bagus Untuk jadi Ketua Umum Lagi
Menurut pengamat politik dari Habibie Center Bawono Kumoro, basis penilaian yang paling adil adalah kiprah Hatta dalam lima tahun terakhir, tepatnya
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa dinilai masih pantas mencalonkan diri kembali dalam Kongres ke-4 PAN yang rencananya digelar di Bali, 28 Februari sampai 2 Maret 2015.
Menurut pengamat politik dari Habibie Center Bawono Kumoro, basis penilaian yang paling adil adalah kiprah Hatta dalam lima tahun terakhir, tepatnya ketika dia menjabat sebagai ketua umum.
Menurutnya, realitas politik menunjukkan selama lima tahun kepemimpinan Hatta, PAN cukup berhasil meraih sejumlah capaian positif. Capain positif itu menjadi modal Hatta untuk maju kembali sebagai ketua umum.
"Pertama, perolehan suara PAN dalam Pemilu Legislatif yang mengalami peningkatan signifikan dibandingkan Pemilu Legislatif 2009. Perolehan suara 9,4 juta suara pada Pemilu 2014 menjadi perolehan suara terbesar bagi PAN selama keikutsertaannya dalam Pemilu," kata Bawono Kumoro saat dihubungi wartawan, Selasa (24/2/2015).
Lebih lanjut menurutnya, di bawah kepemimpinan Hatta, PAN mampu tampil sebagai pemain utama dalam pemilihan presiden.
"Meskipun gagal memenangkan pasangan Prabowo-Hatta, namun hanya kalah tipis dari pasangan Jokowi-JK," ujarnya.
Dikatakan Bawono, dengan capain tersebut, keputusan Hatta untuk tetap maju dalam bursa pencalonan ketua umum PAN di Kongres Bali mendatang bisa berdampak bagus untuk PAN ke depannya, khususnya dalam menyongsong Pemilu 2019.
Lebih dari itu, pencalonan Hatta akan menjadi ujian bagi eksistensi politik Amien Rais. Sebagaimana diketahui, Amien yang selama ini cukup didewakan di PAN, tidak merestui pencalonan Hatta.
Amien memilih besannya, Zulkifli hasan untuk menjadi calon ketua umum, bersama anaknya, Hanafi Rais yang menurut kabar diplot sebagai Sekjen.
"Kongres PAN di Bali juga akan menjadi barometer, apakah pengaruh Amien Rais masih cukup kuat di PAN," katanya.
Sementara itu, sebelumnya Wakil Ketua Umum DPP PAN Drajat Wibowo juga menyinggung keberhasilan PAN di bawah kepemimpinan Hatta. Drajat juga membandingkan capaian Hatta dengan Zulkifli Hasan, ketika Ketua MPR RI itu masih menjadi Sekjen pada masa kepemimpinan Soetrisno Bachir.
