Politisi PDIP Minta Maaf Setelah Sebut Syafii Maarif Tidak Jelas

Buya dan PDI Perjuangan memiliki pandangan yang berbeda. Namun, ia yakin, baik PDI Perjuangan mau pun Buya memiliki niat yang baik

KOMPAS.com/Indra Akuntono
Politisi PDI Perjuangan Junimart Girsang 

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang meminta maaf kepada Ketua Tim Independen Syafii Maarif atas pernyataan yang pernah dilontarkannya. Junimart menyebut Syafii sebagai 'orang tidak jelas'.

Pernyataan permintaan maaf itu disampaikan Junimart, di Kantor Syafii Maarif Institute, Tebet, Jakarta Selatan, melalui Wakil Sekjen DPP PDI-P Ahmad Basarah, Selasa (17/2/2015) sore.

"Kami mengajak Junimart Girsang anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan yang beberapa waktu lalu oleh media terhadap pernyataannya bersifat konfrontatif terhadap Buya Syafii Maarif," kata Basarah, mewakili Junimart.

Junimart dan Syafii yang turut hadir dalam jumpa pers itu tak mengatakan sepatah kata pun.

Basarah mengatakan, sebagai politisi, Junimart tidak sepatutnya melontarkan pernyataan yang dapat menyinggung perasaan orang lain, terutama perasaan Syafii, yang biasa disapa Buya. Menurut dia, Buya merupakan sosok negarawan besar yang sudah layak dihormati oleh seluruh masyarakat.

"Junimart Girsang sudah menaympaikan permohonan maaf kepada Buya Syafii Maarif," katanya.

Lebih jauh, Basarah mengatakan, dalam polemik pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri, Buya dan PDI Perjuangan memiliki pandangan yang berbeda. Namun, ia yakin, baik PDI Perjuangan mau pun Buya memiliki niat yang baik untuk membangun negara.

"Kami yakin pandangan dan sikap politik Buya dalam pengelolaan negara ini dan pandangan PDI Perjuangan niatnya baik. Mungkin untuk sementara ini jalannya saja beda, namun kami yakin bahwa niat kami dan Buya demi kebaikan bangsa dan kemaslahatan bangsa," ujar Basarah.

Ia berharap, dengan permintaan maaf ini, hubungan Buya dan PDI Perjuangan kembali membaik.

Sebelumnya diberitakan, Junimart menyampaikan pendapatnya terkait pernyataan Buya bahwa Presiden tidak akan melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri. Junimart menyatakan, pernyataan Buya Syafii berdasarkan pembicaraan lewat telepon dengan Presiden tersebut tidak mempunyai dasar.

"Karena tak jelas siapa dia dan apa posisinya. Kalau bisa, kita harap jangan pula dia membuat suasana makin kisruh," kata Junimart seperti dikutip Tribunnews.com, Rabu (4/2/2015).(Dani Prabowo)

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved