Taruhan Judi Pelantikan Budi Gunawan Makin Tinggi

"Jadi kalau dua minggu lalu pasar taruhan belum tinggi, maka sekarang makin tinggi," kata Martin dalam diskusi bertajuk 'Simalakama Jokowi' di Warung

TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
CALON KAPOLRI KOMJEN POL BUDI GUNAWAN - Komisi III DPR RI tetap laksanakan uji kelayakan dan kepatuhan terhadap Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon Kapolri menggantikan Jenderal Pol Sutarman, walaupun yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK, Rabu (14/1/2015) berlangsung di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO) 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI Martin Hutabarat mengatakan pelantikan Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi taruhan di Mangga Besar, Jakarta.

Menurut Martin, kini taruhan para bandar judi itu semakin besar apakah Komjen Budi Gunawan jadi dilantik atau tidak.

"Jadi kalau dua minggu lalu pasar taruhan belum tinggi, maka sekarang makin tinggi," kata Martin dalam diskusi bertajuk 'Simalakama Jokowi' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (14/2/2015).

Martin memang sebenarnya tidak tahu tentang polemik pelantikan Budi Gunawan menjadi ajang taruhan bandar judi. Menurut Martin, setiap hari dia mendapat telepon yang menanyakan apalah Presiden Jokowi jadi melantik Budi.

"Saya ada teman namanya Handoko. Setiap pagi saya belum bangun dia sudah telpon menyanyakan Kapolri akan ditetapkan atau tidak. Saya mulai curiga kenapa, jadi ternyata di Mangga Besar sudah jadi pasar taruhan apakah akan dilantik atau tidak," ungkap politikus Partai Gerindra itu.

Sekedar informasi, sudah lebih dari sebulan Komjen Budi Gunawan disetujui paripurna DPR RI menjadi Kapolri. Langkah Budi menduduki kursi Kapolri tinggal selangkah lagi.

Namun, Presiden Jokowi menunda melantiknya karena sebelum uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI, KPK telah menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka penerimaan hadiah atau janji.

Status penetapan tersangka Budi Gunawan kemudian berujung pada gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Putusan sidang tersebut kemungkinan dibacakan Senin pekan depan.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved