Akibat Cemburu Icuk Injak-injak PSK yang Sedang Hamil Hingga Tewas

Dia mengaku telah menginjak-injak tubuh Ririn (18), memukulnya pakai tangan kosong dan memukul kepala wanita PSK muda itu pakai asbak hingga berdarah

tribunjateng/muh radlis
ICUK tersangka pembunuh Ririn PSK muda di SK Semarang akhirnya berhasil ditangkap setelah sempat lolos dari pengeroyokan warga, Rabu (11/2/2015) dinihari. Kini Icuk digelandang ke Mapolrestabes Semarang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEMARANG - Kejam dan sadis. Itulah perilaku Icuk yang bernama lengkap Sukowati (24). Karena dibakar api cemburu, dia bertindak sadis terhadap Ririn 'pasangan'nya.

Dia mengaku telah menginjak-injak tubuh Ririn (18), memukulnya pakai tangan kosong dan memukul kepala wanita PSK muda itu pakai asbak hingga berdarah-darah. Ririn si PSK muda dalam kondisi hamil 3 bulan itu pun tewas ketika dalam perjalanan ke rumah sakit di Kota Semarang, Selasa (10/2/2015) malam.

Pengakuan itu terungkap dari Icuk pelaku pembunuhan Ririn alias NH wanita PSK muda yang baru 4 hari tiba di Kawasan Resosialisasi Argorejo, Sunan Kuning (SK) Semarang. Pada Selasa malam, saat kejadian, Icuk berhasil melarikan diri meski sudah dikeroyok warga setempat, setelah tepergok membopong tubuh Ririn untuk dibawa ke taksi. Waktu itu Icuk kabur ke permakaman di lokasi itu, dan dikejar warga.

Polisi yang datang segera mengerahkan anjing pelacak untuk mengedus jejak Icuk, pria yang sebenarnya sudah beristri dan punya satu anak.

Kini dia digelandang ke Mapolrestabes Semarang, setelah berhasil diringkus oleh Tim Resmob Polrestabes Semarang. Pria terduga pembunuh PSK muda itu bersembunyi di selokan tak jauh dari lokasi pembunuhan.

Informasi yang dihimpun Tribun Jateng, pria tersebut bernama Sukowati alias Icuk (24), warga asli Temanggung. Polisi juga mengamankan sebuah sepeda motor milik Icuk. Hingga saat ini Icuk masih dimintai keterangan di Polrestabes Semarang.

Icuk punya alasan tersendiri mengapa dia tega berbuat sadis begitu. Ia mengaku sakit hati terhadap korban. Icuk tak terima lantaran korban sedang dekat dengan pria lainnya.

"Saya cemburu pak, dia (korban-red) dekat sama pria lain," ujar Icuk saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Rabu (11/2/2015).

Icuk yang sudah memiliki istri dan anak satu ini mengatakan sudah menjalin hubungan asmara dengan Ririn sejak tujuh tahun yang lalu.

Beberapa saat sebelum diketahui warga, Icuk dan korban sempat cekcok di dalam kamar di wisma tempat Ririn tinggal di Kawasan Resosialisasi Argorejo, gang I lama. Di dalam kamar, Icuk menganiaya Ririn menggunakan asbak dan menginjak injak tubuh korban. "Saya pukul pakai asbak kepalanya, tak injak injak, pukul pakai tangan semua badannya," katanya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved