Anggota Brimob Sumsel Tewas

Dua Anggota Brimob Polda Sumsel Akan Dimakamkan Secara Militer

Tidak hanya itu, dua senjata api jenis stayer milik kedua anggota turut dibawa kabur oleh kelompok pelaku.

Penulis: M. Ardiansyah |
Dua Anggota Brimob Polda Sumsel Akan Dimakamkan Secara Militer - Brimob.jpg
ISTIMEWA
Dua anggota Brimob yang tewas saat menjalankan tugasnya untuk melakukan pengamanan di PT Freeport, Jumat (2/1/2015)
Dua Anggota Brimob Polda Sumsel Akan Dimakamkan Secara Militer - Brimob_(1).jpg
ISTIMEWA
Dua anggota Brimob yang tewas saat menjalankan tugasnya untuk melakukan pengamanan di PT Freeport, Jumat (2/1/2015)

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dua jenazah anggota anggota Brimob yang tewas saat menjalankan tugasnya untuk melakukan pengamanan di PT Freeport Bripda Rian Hariansyah dan  Bripda Muhammad Andriadi rencananya akan dimakamkan dengan tradisi militer sebagai penghormatan terakhir di kampung masing-masing.

Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova, Jumat (2/12/2015).

Menurut Djarod, Almarhum Bripda Rian Hariansyah Nrp 92050283 rencananya akan dimakamkan pada Sabtu (3/1/2015) pukul 09.00 di TPU Talang Karet Jalan  Sentosa Plaju Palembang.

"Kapolda Sumsel yang akan bertindak sebagai inspektur upacara. Kapolda akan didampingi Irwasda, Karo Ops, Karo Rena, Dir Intelkam, Dir Lantas, Dirreskrimum, Dir Pamobvit, Kasat Brimob, Kabid Keu, Kabd Propam, Kabd Humas, Kapolresta Palembang, Kasetum dan Kayanma," katanya.

Sedangkan Almarhum Bripda Muhammad Andriadi Nrp 92010286 akan dimakamkan pada Sabtu (3/1/2015) pukul 08.00  di TPU Kampung Meranjat Kabupaten OI.

"Wakapolda Sumsel akan bertindak sebagai inspektur upacara didampingi  Karo Sarprs, Karo SDM, Dir Sabhara, Dirreskrimsus, Dir Narkoba, Dir Binmas, Kabid TI, Dir Polair, Kabid hukum, kabd dokkes, Kalabfor, Ka SPN Betung, Dir Tahti,  Ka SPKT dan Kapolres OI," katanya.

Sebelumnya, aksi penghadangan terjadi di Timika Papua, Kamis (1/1/2015) pukul 21.00 WIT. Akibatnya dua anggota gegana Brimob Polda Papua dan seorang anggota sekurity PT Freeport meninggal dunia.

Dua anggota Brimob yang tewas yakni Bripda Adriandi dan Bripda Ryan Hariansyah serta sekurity PT Freeport bernama Suko Miyartono. Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan kejadian bermula saat anggota tengah melakukan patroli pengamanan.

Saat ketiganya patroli menggunakan kendaraan dari Kampung Binti menuju ke Kampung Uikini, mereka diadang oleh sekelompok orang tidak dikenal berjumlah lima orang.

"Bripka Adriandi mengalami luka bacok di kepala kanan, luka tusuk di perut, leher dan jari kanan putus," kata Ronny, Jumat (2/1/2015).

Sementara Bripka Hariansyah mengalami luka tusuk di perut, luka tembak di leher, dan tangan. Sedangkan sekurity Suko mengalami luka tusuk di leher, perut dan punggung.

Tidak hanya itu, dua senjata api jenis stayer milik kedua anggota turut dibawa kabur oleh kelompok pelaku.

"Ketiga jenazah dibawa ke RS Tembaga Pura, Papua dan kasus ditangani Polres Mimika," kata Ronny.

Saat ini Polres Mimika dan Polda Papua masih mencari informasi dan mengejar pelaku yang kemungkinan adalah kelompok kriminal bersenjata yang selama ini melakukan gangguan dan penembakan pada masyarakat serta anggota TNI dan Polri.

"Ketiga korban sedang dilakukan upaya otopsi untuk mencari proyektil di tubuh mereka. Termasuk melakukan olah TKP untuk menemukan selongsong peluru," tegas Ronny.

Setelah diotopsi, jenazah dua anggota akan dikirimkan ke rumah orangtua melalui Polda Papua untuk dimakamkan.

Sementara jenazah sekurity diserahkan sepenuhnya pada perusahaan dan selanjutnya diserahkan pada keluarga.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved