Trigana Air Berguncang Di Udara

Berguncang Hebat Hampir Saja Trigana Air 'Telan Korban'

Kondisi cuaca hujan deras dan berawan tidak memungkinkan pesawat dengan nomor penerbangan IL-125 untuk mendarat.

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Seorang penumpang perempuan pesawat Trigana Air dibopong keluar pesawat karena syok. Penerbangan Trigana Air tujuan Pangkalan Bun, transit via Ketapang akhirnya kembali ke Bandara Supadio Pontianak, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (31/12/2014) pukul 09.42 WIB. 

TRIBUNSUMSEL.COM.PONTIANAK - Penerbangan Trigana Air tujuan Pangkalan Bun, transit via Ketapang akhirnya kembali ke Bandara Supadio Pontianak, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (31/12/2014) pukul 09.42 WIB.

Pesawat yang sempat mengudara dari Supadio pukul 08.20 dan sampai di wilayah Bandara Rahadi Osman Ketapang, namun tidak dapat mendarat karena cuaca yang buruk.

Kondisi cuaca hujan deras dan berawan tidak memungkinkan pesawat dengan nomor penerbangan IL-125 untuk mendarat.

"Pilot memutuskan mencoba mendarat, namun sampai ketinggian batas maksimal sekitar 500 feet, tidak bisa melihat landasan. Akhirnya diputuskan untuk kembali," jelas co-pilot Ariadin.

Ariadin mengakui cuaca memang ekstrem, berawan dan hujan deras. "Cuaca cepat berubah, penerbangan mungkin terganggu, tapi kita prioritaskan seaman mungkin untuk penumpang," tambah Ariadin

 
 
 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved