Kirab Sriwijaya 2014

36 Patung Dewa se-Indonesia Berkumpul di Palembang

Pesertanya ada dari Sumsel, Bali, Jakarta, Kudus. Besok patung-patung dewa ini akan dibawa ke Bukit Siguntang untuk ritual sembahyang.

Penulis: M. Ardiansyah |
36 Patung Dewa se-Indonesia Berkumpul di Palembang - kirab_(1).jpg
TRIBUNSUMSEL.COM/ARDIANSYAH
TERIMA - Panitia penerimaan patung Tapekong di Sinar Agung Tao dari peserta kirab Budaya Garuda Sriwijaya 2014 yang baru tiba, Jumat (19/12/2014).
36 Patung Dewa se-Indonesia Berkumpul di Palembang - kirab.jpg
TRIBUNSUMSEL.COM/ARDIANSYAH
SEMBAHYANG - Seorang umat ketika sembahyang di Sinar Agung Tao yang diletakkan patung-patung Tapekong, Jumat (19/12/2014).

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Satu demi satu patung dewa atau pratima dari peserta kirab budaya Garuda Bumi Sriwijaya berdatangan di Sinar Agung Tao yang berada di jalan Letda A Rozak Palembang, Jumat (19/12).

Saat tiba, patung-patung dewa ini disambut dengan tetabuhan khas China. Peserta yang membawa patung-patung dewa ini juga disambut panitia pelaksana dan patung langsung diletakkan di atas altar. Setidaknya, akan ada 36 patung dewa yang nantinya ikut dalam pelaksanaan kirab ini yang telah ada di Palembang.

Ketua Pelaksana Yusin Tan didampingi Hermanto Wijaya menuturkan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan penerimaan tamu dari luar kota dengan membawa patung dewa yang akan digunakan untuk kirab.

"Patung yang dibawa beragam ada patung Budha dan dewa sebanyak 36 patung. Pesertanya ada dari Sumsel, Bali, Jakarta, Kudus. Besok patung-patung dewa ini akan dibawa ke Bukit Siguntang untuk ritual sembahyang," katanya.

Palembang ditunjuk dan dipercaya menjadi tuan rumah dalam kirab keempat yang setiap tahun dilaksanakan secara nasional. Puncak acara kirab Budaya Garuda Sriwijaya, nantinya akan dilaksanakan secara massal dan diikuti ribuan peserta.

Dalam kirab budaya ini, tidak hanya mengedepankan kebudayaan China dan agama Budha pada masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya, akan tetapi adat dan kebudayaan Sumsel juga akan ada dalam kirab yang rencananya akan dimulai di halaman kantor Gubernur Sumsel.

Tujuan dilaksanakan kegiatan ini salah satunya untuk melestarikan kebudayaan yang ada di Sumsel, sehingga dengan kata lain dapat mengangkat pariwisata yang ada di Sumsel. Selain itu, dalam kegiatan ini juga akan dilakukan ruwat agung bumi sriwijaya. Tujuannya, membersihkan diri anak manusia karena dosa dan kesalahan melanggar hukum Illahi.

Kirab ini akan dilakukan di dua tempat yakni kirab darat dan kirab sungai. Tak hanya itu, kegiatan ini juga akan dilaksanakan sarasehan budaya mengenai ruwat agung bumi Sriwijaya. Selain itu, dalam kirab ini juga akan mendatangi makam-makan raja-raja dan situs-situs kerajaan Sriwijaya yang ada di Palembang.

Mendatangi makam-makan raja-raja dan situs-situs kerajaan Sriwijaya yang ada di Palembang bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat dan memperkenalkan kepada masyarakat luar mengenai tempat-tempat bersejarah yang ada.

Dengan kata lain, juga mengingatkan kembali betapa besarnya kerajaan Sriwijaya pada dahulu kala yang saat ini menjadi kembanggan masyarakat Palembang dengan nama Sriwijaya.(ard)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved