Nyolong Motor Bebek Lebih Enak Daripada Motor Besar
Hendra mengatakan, dirinya langsung beraksi tanpa belajar lagi menggunakan letter T tersebut. Hendra pun mengaku, bersama Cahyadi, dirinya sudah
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sial dialami oleh Muhammad Hendra (22) Warga Jalan KH Azhari Lorong Jambi Kelurahan 14 Ulu Kecamatan SU 2 . Pasalnya dia harus diamankan polisi, karena terkait kasus pencurian.
Berkat berdasarkan hasil pengembang setelah ditangkapnya Hendra pada 20 November 2014, seminggu berselang diamankan pula Cahyadi (19) warga Jalan Jaya Indah Lorong Rukun 5 Kecamatan SU 2 selaku pemetik motor, dan Sidar Alam (29) warga Dusun Siju Kecamatan Rambutan.
"Rumah saya digrebek saat saya baru tidur, sekitar pukul 13.00 WIB," katanya. Kamis (11/12/2014)
Hendra mengatakan, dirinya langsung beraksi tanpa belajar lagi menggunakan letter T tersebut. Hendra pun mengaku, bersama Cahyadi, dirinya sudah melakukan pencurian tersebut di delapan lokasi berbeda.
Setiap kendaraan yang berhasil didapat, dijual dengan harga Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta.
"Enakan motor bebek atau matic ngambilnya, karena motor besar susah dibawak. Duitnya untuk makan sehari, rokok, dan nyabu sekali-sekali," katanya.