Sekolah yang Menerapkan Kurikulum 2013 Akan Jadi Percontohan

"Sesuai dengan keputusan menteri, kurikulum 2013 memang telah dihentikan karena dianggap belum efektif dan efisien untuk dijalankan," katanya.

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Kharisma Tri Saputra
zoom-inlihat foto Sekolah yang Menerapkan Kurikulum 2013 Akan Jadi Percontohan
TRIBUNSUMSEL.COM/SRI HIDAYATUN
Kepala Disdik Sumsel,Widodo (7/12/2014).

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Rasyid Baswedan dengan surat keputusannya telah menghentikan kurikulum 2013 sejak Jumat lalu (5/12).

Berdasarkan hasil pertemuan dengan tim evaluasi kurikulum 2013 (K-13) sekolah tak akan menggunakan lagi K- 13 dan kembali menggunakan Kurikulum 2006 atau KTSP.

Adanya kebijakan tersebut ditanggapi serius oleh Kepala Disdik Sumsel, Widodo saat dihubungi Tribun,Minggu (7/12/2014).

Widodo mengatakan merujuk dari konpres Mendikbud 5 Desember 2014 untuk menghentikan Kurikulum 2013 (K-13) di sekolah yang baru melaksanakan di tahun 2014 dan kembali menggunakan Kurikulum 2006.

"Sesuai dengan keputusan menteri, kurikulum 2013 memang telah dihentikan karena dianggap belum efektif dan efisien untuk dijalankan," katanya.

Dikatakannya, akan tetapi bagi sekolah yang telah menerapkan Kurikulum 2013 (K-13) di sekolah yang telah 3 semester ini dijalankan akan menjadikan sekolah tetsebut sebagai percontohan pengembangan kurikulum.

"Bagi sekolah yang telah tiga semester menjalankannya tentunya sesuai dengan keputusan menteri tersebut sekolah tersebut akan dijadikan contoh sekolah sebagai pengembangan kurikulum karena dianggap sudah mampu menerapkan K13," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved