Ketahuan Mencopet di Kawasan Dwikora 2, ABG Ini Dihajar Massa
"Awalnya saya cuma diajak saja, karena tidak ada pekerjaan jadi ikut," ujarnya saat diamankan di Polresta Palembang, Selasa (25/11/2014).
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jum (16) warga Jalan Muhajirin Kecamatan Ilir Barat (IB) 1, harus meringkuk di tahanan Polresta Palembang setelah mengaku salah bergaul sehingga nekat menjambret.
"Awalnya saya cuma diajak saja, karena tidak ada pekerjaan jadi ikut," ujarnya saat diamankan di Polresta Palembang, Selasa (25/11/2014).
Bahkan karena kesal dengan aksinya itu, remaja putus sekolah ini sempat dihakimi massa, hingga babak belur.
"Kejadian itu senin (24/11/2014) dini hari kemarin di kawasan Jalan Dwikora 2. Saat tasnya saya tarik korban mengejar, kami jatuh. Lalu sempat dipukuli warga, tapi Y (temannya menjambret) malah kabur meninggalkan saya," ujarnya.
Dari pengakuannya, Jum menyesal dan merasa seperti dijebak oleh Y yang baru dikenalnya sekitar sebulan lalu.
"Ai enak sekali di lari. Rumahnya di Mujahirin, tangkap dia juga pak," terangnya.
Jum diamankan bersama barang bukti sebuah tas sandang berwarna biru milik korban Hannah (20), warga Jalan PSI Lautan Lorong Kedukan I Kelurahan 35 Ilir Kecamatan Ilir Barat 1. Tas tersebut berisikan dua unit HP, kartu identitas dan uang tunai Rp165 ribu.