Striker SFC U21 Bikin Ulah
Asisten Manajer SFC U21 : Mariando Tidak Dianiaya Warga
Mariando tidak dikeroyok oleh warga rusun, hanya saja di tanya oleh warga asalnya dari mana.
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Defri
TRIBUNSSUMSEL.COM, PALEMBANG - Asisten Manajer SFC U21, Bambang Suprianto, menjelaskan bahwa Mariando hanya tersesat dan tidak ada penganiayaan yang dilakukan oleh warga rusun blok 45 itu.
"Iya memang Mariando hanya tersesat saja kebetulan mau nyari oleh-oleh untuk pulang kampung nanti, sekalian mau ke tempat temannya jadi kesasar kesana," ujar Bambang .
Mariando tidak dikeroyok oleh warga rusun, hanya saja ditanya oleh warga asalnya dari mana.
"Waktu itu Mariando tidak bawa pengenal apa-apa, jadi warga gak tau kalo dia pemain SFC," bebernya.
Sebelumnya, Mariando Djobnak, gelandang bertenaga kuda milik Sriwijaya FC U-21, hampir mejadi amuk massa di komplek Rumah Susun Blok 45 Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil, Palembang.
Pasalnya di pagi-pagi buta, dia masuk tanpa ijin ke rumah milik ibu Darninawati, yang tinggal di rumah tersebut.
Darniati menceritakan, awal mula sekitar pukul 05.30. Mariando ini masuk tanpa ijin, dan tentu saja membuatnya sangat terkejut.
"Dia itu sudah masuk, tidak tahu mau ngapain, jadi saya teriak kaget, dan orang-orang pada berdatangan," ujarnya saat ditemui Tribunsumsel.com, Kamis (20/11/2014).
Ikuti berita selengkapnya di www.tribunsumsel.com atau baca koran cetak Tribun Sumsel besok, Jumat (21/11).
