BBM Naik
Kami Ini Orang Kecil, Untuk Makan Saja Susah
Pasca pengumuman Kenaikan Bahan Bakar Minyak, Senin (17/11) dikeluhkan oleh warga Muaraenim dan sekitarnya,tak hanya itu saja hal ini juga berdampak
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM - Pasca pengumuman Kenaikan Bahan Bakar Minyak, Senin (17/11) dikeluhkan oleh warga Muaraenim dan sekitarnya,tak hanya itu saja hal ini juga berdampak pada kenaikan harga pada ongkos angkutan.
Kartima,(40) salah satu warga Muaraenim mengeluhkan kenaikan harga BBM ini.
"Saya rasa-rasanya mau menjerit, dimana harga karet yang belum normal sementara harga BBM sudah di naikan,bukan masalah minyak yang naik yang kami keluhkan tapi dampaknya itu, BBM belum naik saja, harga sembako sudah melambung, apalagi BBM sudah naik ini, kami ini orang kecil untuk makan saja kami susah dan bergantung pada karet yang kami sadap di kebun milik orang, apalagi harus menghadapi keadaan yang serba mahal ini," ungkap wanita yang sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh penyadap karet.
Ia juga mengungkapkan seharusnya pemerintah tak mengambil kebijakan untuk menaikan harga BBM.
"Seharusnya pemerintah melihat kami yang warga kecil, kalaupun kami mendapat bantuan dari pemerintah itu masih tidak cukup dimana kami harus membeli kebutuhan hidup yang serba mahal, seharusnya kenaikan BBM itu diturunkan kembali," katanya.