Broadcast Hoax Kecelakaan Menyebar Hingga Luar Kota

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Broadcast (BC) bertuliskan peristiwa kecelakaan hebat mewaskan empat orang di wilayah Jalan Sindur Kecamatan Cambai kota Prabumulih yang ternyata hoax, ternyata menyebar ke seluruh warga Prabumulih di Indonesia.

"Kecelakaan yang menewaskan empat orang di broadcast itu benar gak ya, warga mana yang kecelakaan," tanya Iwan (29), satu diantara warga kota Prabumulih yang tinggal di Lampung yang menghubungi keluarganya melalui ponsel, Rabu (5/11/2014).

Informasi dihimpun Tribunsumsel.com, broadcast hoax tidak hanya menyebar di Lampung tapi juga menyebar ke warga Prabumulih perantauan di beberapa wilayah di indonesia.

Seperti diberitakan, warga kota Prabumulih khususnya yang memiliki handphone blackberry maupun android, Selasa (4/11/2015) sejak sekitar pukul 14.00 mendadak gempar. Pasalnya, sebuah broadcast (BC) bertuliskan peristiwa kecelakaan hebat terjadi di wilayah Jalan Sindur Kecamatan Cambai kota Prabumulih.

Tidak hanya itu, di dalam BC tersebut juga bertuliskan sebanyak empat orang tewas mengenaskan akibat dua kendaraan jenis avanza plat nomor BG 4521 CI yang bertabrakan dengan mobil truck plat nomor BG 8875 BE tewas di tempat. Di dalam pesan itu juga dituliskan empat korban tewas belum diketahui alamat serta identitasnya, warga diminta mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Prabumulih.

Akibat BC yang disebar secara berantai dari handphone-handphone milik warga tersebut, puluhan warga silih berganti mendatangi RSUD kota Prabumulih untuk memastikan identitas warga yang tewas. Selain itu, di sudut-sudut kota Prabumulih membicarakan informasi hoax tersebut.

"Telah trjadi kecelakaan di jalan sindur prabumulih pihak pertama memakai mbil avanza plat BG 4521 CI , 2 mninggal di tmpat 1 luka prahh , Pihak kedua mobil truck plat BG 8875 BE , 2 meninggal , diotopsi di rs umum prabumulih , bantu bc ya karena belum ada kluarga yg mengetahui," demikian isi broadcast tersebut.

Namun sayang, informasi yang disebar dan beredar di masyarakat tersebut hanya ulah orang yang tidak bertanggungjawab, disebabkan setelah Tribun Sumsel memeriksa lokasi kejadian serta RSUD Prabumulih ternyata peristiwa kecelakaan dan para korban tewas tidak ada.