KPK Komentari Diangkatnya Rini Soemarno Jadi Menteri BUMN
Ketika ditanya apakah Rini masuk dalam rekomendasi KPK yang mendapat rapor merah atau kuning, Busyro mengaku tidak ingat sehingga harus mengeceknya
Editor:
Kharisma Tri Saputra

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno diperkenalkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014). Presiden Joko Widodo menamai kabinetnya dengan nama Kabinet Kerja.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) enggan berkomentar banyak mengenai 34 menteri yang dipilih Presiden Joko Widodo.
Terkait dipilihnya Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN, KPK mengatakan akan melihat perkembangan selanjutnya.
"Nanti kita lihat perkembangannya. Kita lihat perkembangannya," ujar Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas kepada wartawan di KPK, Jakarta, Senin (27/10/2014).
Ketika ditanya apakah Rini masuk dalam rekomendasi KPK yang mendapat rapor merah atau kuning, Busyro mengaku tidak ingat sehingga harus mengeceknya lagi.
Sebelumnya, Rini pernah diperiksa di KPK terkait penyelidikan Surat Keterangan Lunas (SKL) dalam Bantuan Likuiditas Bank Bank Indonesia (BLBI) pada Juni 2013.
Berita Terkait