Semangat Luar Biasa, Dosen Tunanetra Ini Incar Gelar Profesor
Perempuan tua berjilbab itu dengan sangat hati-hati turun dari becak. Dipapah oleh sang pengayuh becak, ibu yang berpakaian biru tua dan jilbab
Penyebab Murtini buta
Dalam kesempatan itu, Murtini menceritakan bahwa kebutaan yang dia alami bukan bawaan lahir, melainkan akibat kecelakaan. Pada tahun 2004 silam, kendaraan yang ditumpanginya, bersama sejumlah dosen untuk menghadiri seminar tentang kurikulum, mengalami kecelakaan di Puncak, Jawa Barat. Kecelakaan tersebut menyebabkan 10 dari 12 penumpang mobil meninggal dunia dan 2 penumpang lain cacat seumur hidup, termasuk dirinya yang mengalami kebutaan.
"Sebelumnya, saya sempat mendapatkan perawatan medis hingga ke luar negeri. Namun, upaya medis itu tetap membuat mata saya tidak bisa digunakan untuk melihat," katanya diringi senyum tipis.
Murtini mengajar dua kali dalam sebulan. Selama mengajar, ia membawa asisten untuk membantunya sehingga tidak kesulitan melakukan komunikasi dengan mahasiswa. "Sebulan dua kali, saya terbang dari Tangerang ke Riau," tambahnya.